Menghindari Kegagalan Berbisnis Rumah Makan

3. Usaha skala besar Usaha skala besar biasanya ditujukan untuk kalangan dengan ekonomi dan sosial yang tinggi. Jenis restoran ini dapat berdiri sendiri pada daerah tertentu atau berada di hotel bintang lima. Biasanya restoran ini menggunakan konsep khusus pada pelayanan dan menu yang ditawarkan, misalnya restoran Italia, Restoran Jepang, pub dan resto, Restoran Perancis atau Restoran Indonesia.

2.3.3 Menghindari Kegagalan Berbisnis Rumah Makan

Dalam mengelola usaha makanan dan minuman dibutuhkan pemahaman tentang hal-hal yang menyebabkan seseorang gagal dalam berbisnis rumah makan. Hal itu dapat diakibatkan oleh faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal. Faktor internal contohnya adalah pengontrolan biaya, inovasi, pelatihan, tingkat kebersihan, adanya asumsi yang salah dan sebagainya. Contoh faktor eksternal adalah perizinan, tingkat persaingan, kurangnya promosi, penurunan tingkat kepuasan pelanggan, dan sebagainya. Menurut Raharjo 2008: 176-222 hal-hal dalam bisnis rumah makan yang perlu dihindari sebagai penyebab kegagalan adalah : a. Menghindari asumsi yang keliru mengenai usaha rumah makan Asumsi yang dimaksud seperti anggapan rumah makan tidak memiliki resiko, dengan keahlian dapat memperoleh sukses dengan cepat, bisnis makanan dan minuman memiliki pasar yang cakupannya luas, dan modal merupakan jaminan untuk sukses dan sebagainya. b. Menghindari kesalahan dalam memilih lokasi Lokasi merupakan strategi utama dalam meraup pasar. Salah satu faktor sukses berbisnis rumah makan terletak pada penentuan lokasi. Terkadang pemilihan lokasi yang tepat membawa dampak yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan rasa serta kualitas dari makanan yang ditawarkan. Tapi, apabila hal tersebut dapat dipenuhi dan memiliki lokasi yang strategis dengan harga terjangkau, ditambah dengan suasana dan pelayanan yang memuaskan, maka dapat dipastikan rumah makan tersebut akan dibanjiri oleh para pengunjung. Kriteria dari lokasi yang strategis adalah a Mudah terjangkau, b Terlihat dari berbagai sisi, c Memiliki lokasi dengan tingkat keamanan tinggi, d Memiliki lalu lintas yang tinggi dan padat. Rumah makan yang letaknya berjauhan dari kriteria strategis biasanya akan sepi dari pengunjung karena pemilihan lokasi yang salah. c. Menghindari kesalahan dalam mengelola arus keuangan Keuangan merupakan faktor penting dalam berbisnis karena tujuan dasar dari berusaha adalah untuk memperoleh pengembalian modal tepat pada waktunya serta memperoleh keuntungan. Kekeliruan dalam pengaturan keuangan akan berdampak pada pendapatan dan masalah keuangan yang serius. Hal ini membuat rumah makan yang mendapatkan penjualan yang tinggi dari kegiatan operasional bulanan dapat berakibat minus dalam laporan keuangannya. Contohnya akibat tingginya biaya produksi makanan dan minuman untuk produk yang dihasilkan, pembayaran pada pemasok yang tidak terjadwal, tingginya biaya listrik, gaji dan air, pembelian barang-barang yang tidak perlu, dan lain sebagainya. Suatu rumah makan harus dapat a mampu menghasilkan pendapatan yang memadai, b dapat mengontrol biaya makanan dan gaji karyawan dengan bijak dan cermat, c membeli peralatan sesuai kebutuhan, d Melakukan penagihan hutang tepat waktu, e membayar kewajiban tepat waktu, f tidak mencampuradukkan uang perusahaan dengan uang pribadi. d. Menghindari ketidakmampuan dalam mengelola produk Faktor penting agar produk dapat bersaing sukses dalam jangka waktu yang relatif lama adalah melakukan inovasi dan mengontrol kualitas produk ataupun pengembangan produk setiap saat sesuai dengan perkembangan pasar. Contohnya adalah toilet yang bersih, parkiran yang tertata rapi, dan suasana yang nyaman. Inovasi dan kreativitas sangat penting untuk menarik pelanggan, sehingga inovasi produk tetap dibutuhkan sampai kapan pun. e. Menghindari ketidakmampuan dalam mengelola sumber daya manusia Karyawan merupakan salah satu penggerak dari motor perusahaan. Kebutuhan karyawan yang terpenuhi akan mempengaruhi kinerja mereka. Misalnya, kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan untuk berkomunikasi, dan kebutuhan untuk berkembang. Perusahaan dan karyawan perlu memiliki pemahaman yang sama dengan mengelola suatu usaha dengan saling pengertian, komunikasi yang baik, dan mengerti akan tanggung jawab serta haknya masing-masing. Hal tersebut akan menjadi dasar bagi kesuksesan karyawan dan usaha tersebut. f. Menghindari kesalahan dalam Mengelola Pelanggan Di dalam bisnis rumah makan pelanggan adalah segalanya. Hal ini karena merekalah yang membayar seluruh operasional rumah makan. Oleh karena itu banyak usaha yang gulung tikar akibat tidak memperhatikan pelanggannya. Contohnya adalah memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan, tahu akan kebutuhan pelanggan, dan merespon pelanggan yang kecewa. Setiap orang yang bekerja di suatu usaha rumah makan harus mempunyai persepsi yang sama dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Hal itu dilakukan supaya pelanggan merasa puas dan tidak meninggalkan rumah makan tersebut. g. Menghindari kesalahan dalam Berpromosi Kegagalan suatu bisnis rumah makan salah satu penyebabnya karena kurangnya promosi ataupun berpromosi dengan cara yang salah. Seseorang tidak akan datang ke rumah makan apabila masyarakat tidak memiliki informasi tentang rumah makan tersebut. Adapula kesalahan akibat cara yang salah yakni contohnya hanya berpromosi pada awal pembukaan serta keyakinan berlebihan yang akhirnya justru menjerumuskan. Akibatnya setelah promosi berhenti akan dilupakan banyak orang. Dalam berpromosi dibutuhkan jadwal yang tepat sepanjang tahun. Diperlukan kesadaran bahwa produk dan inovasi perlu diketahui oleh banyak orang sehingga promosi perlu dilakukan. Dengan demikian, setiap orang yang melihat promosi tersebut terdorong untuk datang dan mencoba produk tersebut.

2.4 Pendapatan