Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.7 Kurva Uji F-statistik Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis model regresi diketahui bahwa F-hitung F- tabel 106.70 3.638. Dengan demikian Ho ditolak Ha diterima. Artinya bahwa secara bersama-sama variabel X 1 investasi awal, X 2 jumlah tenaga kerja, X 3 tingkat pendidikan, dan X 4 pengalaman berusaha berpengaruh nyata signifikan terhadap pendapatan pengusaha rumah makan dengan tingkat kepercayaan 99.

4.5 Uji Penyimpangan Klasik

4.5.1 Uji Multikolinieritas

Multikoliniearitas sering terjadi jika di antara variabel bebas x saling berkorelasi sehingga tingkat penelitian pemerkiraan semakin rendah. Di samping itu interval keyakinan kesimpulan yang diambil keliru. Multikoliniearitas yang H diterima H a diterima 3.638 106.70 berat dapat mengubah tanda koefisien regresi yang seharusnya bertanda + berubah - atau sebaliknya. Dari fungsi persamaan matematika : Y = f X 1 , X 2, X 3 , X 4 Model analisis : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + µ Maka dilakukan pengujian di antara masing-masing variabel independen, hal ini untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen. Hasilnya : Y = 62.60540 + 0.746097 X 1 +23.42362 X 2 +0.611068 X 3 + 13.11442 X 4 R-Squared = 0.873149 ; F-statistic = 106.6911 Pengujian di antara masing-masing variabel dependen sebagai berikut : X 1 = α + X 2 + X 3 + X 4 +µ…………………..………………1 R-Squared = 0.657680 ; F-statistic = 40.34606 X 2 = α + X 1 + X 3 + X 4 +µ…………………..………………2 R-Squared = 0.563498; F-statistic = 27.10974 X 3 = α + X 1 + X 2 + X 4 +µ…………………..………………3 R-Squared = 0.112875; F-statistic = 2.671966 X 4 = α + X 1 + X 2 + X 3 +µ…………………..………………4 R-Squared = 0.378590; F-statistic = 12.79409 Dari hasil analisis regresi diperoleh R 2 pada persamaan 1, persamaan 2, persamaan 3 dan persamaan 4 berturut-turut sebesar 66 ; 56 ;11 ; 38. Hasil regresi tersebut menjelaskan bahwa di antara variabel dependen koefisien determinasinya masih lebih kecil dibandingkan koefisien determinasi hasil regresi antara variabel dependen Y dengan variabel independen, yaitu sebesar 87. Hal ini menjelaskan bahwa di antara variabel independen tidak terdapat multikoliniearitas.

4.5.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas merupakan salah satu asumsi Ordinary Least Square OLS. Heterokedastisitas terjadi apabila varians σ² dari faktor pengganggu µ tidak samatidak konstan untuk semua observasi atau variabel bebas X 1 . Jika nilai X 1 meningkat maka sebaran Y makin lebar atau makin sempit. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji White White’s General Heteroscedasticity Test. Tabel 4.6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas F-statistic 0.723980 Probability 0.740839 ObsR-squared 10.92920 Probability 0.691589 Sumber : Data diolah dengan Eviews 5.0 Dari hasil di atas yang harus diperhatikan ObsR-squared dan juga nilai probability-nya. Apabila nilai Probability lebih rendah dari 0,05 berarti terdapat Heterokedastisitas pada hasil estimasi. Sebaliknya, apabila nilai Probability-nya lebih tinggi dari 0,05, maka hasil estimasi tidak terkena Heterokedastisitas. Dari hasil di atas, diperoleh nilai probability obsR-squared lebih tinggi dari 0,05 0.692 0.05 yang artinya tidak terdapat heteroskedastisitas pada hasil estimasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengusaha rumah makan di Kecamatan Medan Baru maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil regresi data yang diolah, maka diperoleh nilai R 2 = 0.873149. Hal ini menggambarkan bahwa variabel bebas yaitu variabel modalinvestasi awal X 1 , jumlah tenaga kerja X 2 , tingkat pendidikan X 3 , dan pengalaman usaha X 4 secara bersama-sama memberikan penjelasan terhadap variabel terikat pendapatan pengusaha rumah makan Y sebesar 87, sedangkan sisanya 13 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dim asukkan dalam model estimasi atau dijelaskan oleh ц. Variabel lain tersebut dapat berupa selera konsumen, tingkat harga, inflasi, dan lain sebagainya. 2. Modal, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman berusaha mempunyai pengaruh yang positif terhadap pendapatan pengusaha rumah makan di Kota Medan Kecamatan Medan Baru. 3. Modal, jumlah tenaga kerja dan pengalaman berusaha mempunyai peranan yang sangat signifikan terhadap pendapatan pengusaha rumah makan di Kota Medan Kecamatan Medan Baru dibanding dengan tingkat pendidikan.