Kontak Perorangan Metode Promosi Perpustakaan

sejauh mana iklan tersebut dapat mempengaruhi target dan menentukan frekuensi iklan sehingga dapat menjangkau target.

2.4.3 Kontak Perorangan

Metode promosi dengan cara kontak perorangan merupakan metode promosi yang dilakukan dengan cara bertemu secara langsung antara pengguna dengan perpustakaan. Promosi dengan kontak perorangan dapat diatur sedemikian rupa sehingga mendekati kebutuhan, minat dan pribadi pemakai. Hal ini dikarenakan pengguna berhadapan langsung dengan pustakawan, sehingga terjadi keakraban yang membuat pengguna merasa nyaman untuk menyampaikan secara langsung keinginan dan kebutuhannya dan mendapat tanggapan langsung dari pustakawan tersebut. Menurut Bellardo dan Waldhart 1981 bahwa: Efektifitas teknik promosi dan komunikasi di bidang kepustakawanan informasi telah membuktikan bahwa kontak perorangan dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling efektif untuk menyebarluaskan untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk dan jasa perpustakaan dalam hal menarik minat pemakai. Sedangkan Mustafa 1996: 28 menyatakan bahwa: Metode promosi dengan cara kontak perorangan merupakan metode promosi yang mendapat tanggapan lebih kuat dari pengguna dibandingkan dengan metode promosi lainnya. Hal ini disebabkan karena pertemuan langsung antara pustakawan dengan pengguna menyebabkan keakraban sehingga kebutuhan dan keinginan pengguna dapat diketahui dengan jelas olehpustakawan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kontak perorangan merupakan metode yang paling efektif digunakan untuk mempromosikan perpustakaan, hal itu disebabkan karena dalam hal ini pengguna dan pustakawan dapat bertatapan secara langsung dan berbicara langsung dari mulut ke mulut. Dengan demikian pengguna akan merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan apa kebutuhannya dan bagi pustakawan akan mempermudah dalam penyediaan informasi. Fungsi kontak perorangan menurut Kotler 1996: 121 adalah: 1. Menjual Artinya organisasi berusaha meningkatkan jumlah konsumen dengan langsung mencari konsumen baru. Universitas Sumatera Utara 2. Memberi layanan. Dengan kontak perorangan organisasi mencoba memberi pelayanan langsung kepada konsumen 3. Meneliti. Mengawasi perkembangan yang terjadi diantara konsumen dan juga diantara pesaing-pesaing organisasi. Dalam hal ini kontak perorangan yang sering dilakukan di perpustakaan adalah pengguna berinteraksi secara langsung dengan pustakawan untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan demikian diharapkan hal tersebut akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung

2.4.4 Insentif