Teknik Pengumpulan Data Pengujian Prasyarat Analisis

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian terdiri dari beberapa macam, hal tersebut berhubungan erat dengan sifat penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan Arikunto 1998:138 sebagai berikut: 1. Instrumen untuk metode tes atau soal 2. Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner 3. Instrumen untuk metode observasi adalah chek list 4. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau chek list. Adapun instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah angket.

3.5.1 Angket

Angket adalah daftar pernyataan yang memuat indikator -indikator yang dapat menjelaskan setiap variabel. Dimana setiap pernyataan angket berpedoman pada kisi- kisi angket. Dalam menetukan skor jawaban dari responden pengguna menggunakan skala Likert’s yaitu: 1. Sangat setuju mempunyai bobot 4 2. Setuju mempunyai bobot 3 3. Kurang setuju mempunyai bobot 2 4. Tidak setuju mempunyai bobot 1

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan wawancara awal dengan pustakawan Perpustakaan Umum Kota Medan 2. Angket, yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar daftar pernyataan yang memuat indikator -indikator yang dapat Universitas Sumatera Utara menjelaskan setiap variabel kepada responden yang sedang menggunakan Perpustakaan Umum Kota Medan 3. Studi Kepustakaan dan dokumen yaitu mengumpulkan data melalui berbagai bahan pustaka seperti majalah, laporan tahunan dan jurnal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti.

3.7 Defenisi Operasional Variabel

Variabel penelitian dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Dimana variabel bebas yaitu promosi perpustakaan X1, minat baca X2 dan kunjungan pengguna perpustakaan variabel terikat Y. Adapun defenisi dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Variabel Promosi Perpustakaan X1 Promosi perpustakaan adalah salah satu komponen pemasaran, dengan mempromosikan perpustakaan maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu tentang perpustakaan serta fasilitas dan layanan apa saja yang dapat dimanfaatkan di perpustakaan. Indikator variabel ini adalah: a. Metode Promosi b. Promosi dalam bentuk kegiatan perpustakaan c. Promosi dalam bentuk tercetak 2. Variabel Minat Baca X2 Minat baca adalah keinginan hati yang tinggi terhadap suatu bacaan, dimana minat tersebut dapat dipupuk, dibina dan dikembangkan. Indikator dari variabel ini adalah: a. Faktor pendukung bangkitnya minat baca b. Proses minat dan kebiasaan membaca c. Faktor Penghambat Minat Baca d. Peran perpustakaan dalam pembudayaan membaca Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Kunjungan Pengguna Perpustakaan Y Kunjungan Pengguna Perpustakaan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan perpustakaan sehingga pengunjung merupakan sasaran utama perpustakaan. a. Pengguna perpustakaaan b. Kunjungan perpustakaan c. Tujuan kenjungan pengguna perpustakaan

3.7.1 Kisi-kisi Angket Tabel 2 : Kisi-kisi Angket

No Variabel Indikator No.Item Kuisioner Jumlah Item 1 Promosi Perpustakaan X1 1. Metode promosi perpustakaan 2. Promosi dalam bentuk tercetak 3. Promosi dalam bentuk kegiatan 1,2,3,4,5 6,7,8 9,10,11,12,13 5 3 5 2 Minat Baca X2 1. Proses minat dan kebiasaan membaca 2. Faktor pendorong bangkitnya minat baca 3. Faktor Penghambat Minat Baca 4. Peran Perpustakaan Dalam Pembudayaan Membaca 14,15,16 17,18,19 20,21,22,23, 24,25 3 3 4 2 3 Kunjungan Perpustakaan Y 1. Pengguna Perpustakaan 2. Kunjungan Pengguna Perpustakaan 3. Tujuan kunjungan pengguna perpustakaan 26,27 28,29,30,31 32,33,34,35 2 4 4 Universitas Sumatera Utara

3.7.2 Uji Coba Angket

Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba angket. Uji coba angket tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah angket tersebut dapat dimengerti dan dijawab oleh responden. Uji coba angket diberikan kepada 30 orang yang merupakan bagian dari populasi penelitian. Setelah dilakukan uji coba angket kepada 30 responden maka dari 35 butir pernyataan sebanyak 30 butir pernyataan yang valid dan 5 pertanyaan yang tidak valid invalid.

3.8 Analisis Data

Data yang dikumpulkan dari penyebaran kuisioner dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang diperoleh diambil dengan menyusun kedalam tabel kemudian dihitung persentasenya, Penghitungan persentase dengan menggunakan tafsiran data dengan menggunakan rumus. Setelah data dipersesntasekan kemudian dikelompokkan atau ditabulasikan. Adapun rumus dalam menghitung persentase data yaitu: Keterangan: P = Persentase F = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Jumlah responden Hadi, 1981: 421 Untuk menginterpretasikan persentasi yang didapat dari tabulasi data, penulis menggunakan metode Supardi 1979: 20 yaitu: 1-25 : Sebagian kecil 26-49 : Hampir setengah 50 : Setengah Universitas Sumatera Utara 51 - 75 : Sebagian besar 76 - 99 : Pada umumnya 100 : Seluruhnya Dalam penelitian ini untuk mengukur pengaruh promosi dan minat baca terhadap kunjungan perpustakaan digunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan aplikasi software program SPSS Statistic Package for the Social Science Versi 16.0. Model regresi Linear Berganda dirumuskan sebagai berikut: Ŷ = a + b1X1 + b2X2 Keterangan : Y = Kunjungan Perpustakaan a = Konstanta b1,b2 = Koefisien regresi X1 = Promosi Perpustakaan X2 = Minat Baca

3.8.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Instrumen

Instrumen penelitian harus berkualitas yang sudah distandarkan dengan kriteria teknik pengujian validitas dan reliabilitas. Adapun pengujian validitas dan reliabilitas dijelaskan sebagai berikut.

3.8.1.1 Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas data penelitian dilakukan melalui proses pengukuran yang akurat. Uji validitas dilakukan dengan melakukan uji coba angket terlebih dahulu sebelum disebarkan kepada responden. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada angket tersebut yang perlu dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan atau tidak tepat. Berkaitan dengan uji validitas instrumen, Arikunto 1995:114 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kehandalan dan kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang Universitas Sumatera Utara kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir, dengan rumus Pearson Product Moment yaitu: r = Keterangan: r : koefisien korelasi Pearson Product Moment n : jumlah individu dalam sampel X : Angka mentah untuk variabel X Y : Angka mentah untuk variabel Y Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Software SPSS Statistic Package for the Social Science Versi 16.0. Pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan uji keshahihan butir. Kriteria yang digunakan untuk menguji keshahihan butir yaitu sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir dinyatakan valid b. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 atau sama dengan tabel dan dk = n-2 maka butir dinyatakan tidak valid

3.8.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Selain pengujian validitas instrumen, perlu dilakukan juga pengujian reliabilitas instrumen. Menurut Sugiyono 2005:110 “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama”. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program Software SPSS Statistic Package for the Social Science Versi 16.0. berpedoman pada Cronbach’s Alpha yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan reliabel. b. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan tidak reliabel. Umar, 2008 : 106.

3.9 Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas.

1. Pengujian Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Perhitungan uji homogenitas menggunakan software SPSS adalah dengan Uji Levene statistics.

2. Uji Normalitas

Salah satu persyaratan analisis yang harus dipenuhi agar dapat menggunakan analisis linier regresi adalah sebaran data setiap variabel normal. Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji liliefors dan dibantu dengan menggunakan SPSS Statistical Product and Service Science. Dalam uji liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol, dengan cara membandingkan L hitung dengan nilai kritis L tabel untuk taraf nyata α = 0,05. Kriterianya adalah: H diterima jika L hitung L tabel H 1 ditolak jika L hitung L tabel

3. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi

Universitas Sumatera Utara Dalam menguji linieritas dilakukan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini yaitu variabel promosi perpustakaan dengan kunjungan pengguna perpustakaan dan minat baca terhadap kunjungan pengguna perpustakaan. Analisi tersebut menggunakan Anava atau Analysis of Variance anova adalah tergolong analisi komparatif lebih dari dua variabel atau lebih dari dua rata- rata.Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel dapat dianggap mewakili populasi. 3.10 Pengujian Hipotesis Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dialukukan analisis korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis korelasi dihitung berdasarkan rumus Product Moment, kemudian dilanjutkan dengan uji-t untuk membuktikan keberatian hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Setelah diperoleh nilai korelasi dari variabel X dan Y, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Ho : β = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu Promosi Perpustakaan X1 dan Minat Baca X2 terhadap variabel terikat Kunjungan Pengguna Ke Perpustakaan Umum Kota Medan Y 2. Ha : β1 ≠ 0 artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu Promosi Perpustakaan X1 dan Minat Baca X2 terhadap variabel terikat Kunjungan Pengguna Ke Perpustakaan Umum Kota Medan Y.

3.11 Koefisien Determinasi R