Insentif Metode Promosi Perpustakaan

2. Memberi layanan. Dengan kontak perorangan organisasi mencoba memberi pelayanan langsung kepada konsumen 3. Meneliti. Mengawasi perkembangan yang terjadi diantara konsumen dan juga diantara pesaing-pesaing organisasi. Dalam hal ini kontak perorangan yang sering dilakukan di perpustakaan adalah pengguna berinteraksi secara langsung dengan pustakawan untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan demikian diharapkan hal tersebut akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung

2.4.4 Insentif

Insentif merupakan salah satu media promosi yang dapat menarik perhatian pengguna. Pada sebuah organisasi, insentif bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja ataupun individu maupun kelompok. Pemberian insentif berupa sesuatu yang bernilai seperti uang atau barang sebagai tambahan dengan maksud untuk mendorong perubahan sikap agar bekerja lebih giat lagi. Pada sebuah perpustakaan pemberian insentif dapat berupa pemberian buku gratis sehingga hal tersebut diharapkan mampu menarik perhatian pengguna untuk mau berkunjung dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Sehubungan dengan pemberian insentif Mustafa 1996: 31 menyatakan bahwa: Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai uang atau bukan uang sebagai tambahan terhadap penawaran yang diajukan dengan maksud untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran itu. Insentif biasanya diberikan kepada orang atau kelompok yang kurang bermotivasi, acuh tak acuh, atau kurang suka terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Pemberian insentif cukup baik, karena dapat memotivasi pengguna baik yang sudah menggunakan perpustakaan maupun yang jarang menggunakannya untuk berkunjung dan memanfaatkan fasilitas serta jasa layanan yang tersedia di Universitas Sumatera Utara perpustakaan. Sedangkan Menurut Kotler 1996:128, untuk memanfaatkan insentif sebagai metode promosi ada beberapa langkah yaitu: 1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dari pemberian insentif. 2. Menentukan jangkauan insentif dengan cara menetapkan kepada siapa insentif itu diberikan. 3. Menentukan penerima insentif. 4. Menentukan arah insentif. 5. Menentukan bentuk insentif. 6. Menentukan besarnya insentif. 7. Menentukan waktu pemberian insentif Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pemberian insentif dapat dilakukan perpustakaan untuk memotivasi pengguna memanfaatkan perpustakaan beserta fasilitas dan layanan yang tersedia sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan perpustkaan.

2.4.5 Penciptaan Suasana dan Lingkungan Perpustakaan