Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa kegiatan promosi dalam bentuk pemutaran film dan video kaset yang dilakukan dengan baik serta menarik dapat
menarik perhatian pengguna agar lebih sering mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan.
2.8 Minat baca 2.8.1 Pengertian Minat
Sebelum membicarakan tentang minat baca, terlebih dahulu kita akan melihat pengertian dari minat. Ekspresi minat dapat dilihat dari suatu pernyataan maupun
kelakuan yang menunjukkan seseorang lebih menyukai sesuatu dari pada yang lain. Menurut Sutarno 2006: 107 “minat adalah suatu keinginan atau kecendrungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu.” Sedangkan menurut Marksheffel dalam Bafadal 2006 menyatakan bahwa
minat merupakan: 1. Minat bukan hasil pembawaan manusia, tetapi dapat dibentuk atau
diusahakan, dipelajari, dan dikembangkan. 2. Minat bisa dihubungkan untuk maksud-maksud tertentu untuk bertindak.
3. Secara sempit, minat itu diasosiasikan dengan keadaan sosial seseorang. 4. Minat itu biasanya membawa inisiatif dan mengarah kepda kelakuan atau
tabiat manusia. Berdasarkan kedua uraian di atas maka dapat diketahui bahwa minat
merupakan keinginan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang dapat dibentuk atau dipelajari sehingga membawa inisiatif yang mengarah kepada kelakuan atau tabiat
manusia.
2.8.2 Pengertian Membaca
Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seseorang. Membaca merupakan sarana penting
bagi setiap orang yang ingin maju. Seseorang dapat menambah ilmu pengetahuan dan mengetahui perkembangan serta manfaat penggunaan teknologi melalui proses
Universitas Sumatera Utara
membaca. Menurut Hardjoprakoso 2005: 145 menyatakan bahwa “Membaca merupakan suatu kegiatan pendidikan yang membuat umat manusia giat berpikir dan
memperoleh ilmu pengetahuan”. Sedangkan menurut Subyantoro 2011: 9 menyatakan bahwa” Membaca
merupakan suatu keterampilan, dimana jika anda sudah melakukannya lambat laun akan menjadi perilaku keseharian bagi anda dan akan memiliki sikap tertentu
pada awalnya sebelum keterampilan terbentuk pada diri anda”. Berdasarkan kedua uraian di atas dapat diketahui bahwa membaca merupakan
suatu kegiatan dimana jika sering dilakukan akan menjadi sebuah kebiasaan dan akan membuat umat manusia giat berpikir dan memperoleh ilmu pengetahuan.
2.8.3 Pengertian Minat Baca Minat dan kebiasaan membaca merupakan keterampilan yang diperoleh
setelah seseorang dilahirkan. Dalam membaca kedudukan minat menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang akan sukar melakukan kegiatan membaca.
Menurut Wiyono dalam Wijayanti, 2007:6 bahwa “Minat baca merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan karena adanya pengertian bahwa dengan membaca
itu dapat ditegaskan bahwa minat baca terkadang unsur keinginan, perhatian, kesadaran dan rasa senagn untuk membaca.
Sedangkan Siregar 2008 menyatakan bahwa “ Minat baca adalah keinginan atau kecendrungan hati yang tinggi terhadap bacaan. Minat baca dapat dipupuk,
dibina dan dikembangkan karena minat baca adalah suatu keterampikan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan bukan keterampilan bawaan”.
Dari uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat baca merupakan keinginan hati yang tinggi terhadap suatu bacaan, dimana minat tersebut dapat
dipupuk, dibina dan dikembangkan. Menurut Sutarno 2006: 29 ada bebeberapa faktor yang menjadi pendorong
dalam membangkitkan minat baca seseorang, yaitu: 1. Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan
informasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Keadaan lingkungan fisik yang memadai, dalam arti tersedinya bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan beragam.
3. Keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif, maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca.
4. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu, terutama yang aktual. 5. Memiliki prinsip bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.
Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa faktor yang dapat membangkitkan minat baca seseorang adalah adanya komitmen didalam diri bahwa
dengan membaca kita bisa memperoleh keuntungan ilmu pengetahuan, menambah wawasan serta didukung dengan bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan
beragam dan tersedianya waktu untuk membaca baik dirumah diperpustakaan ataupun ditempat lainnya.
2.8.4 Tujuan Pembinaan Minat Baca Secara umum pembinaan minat baca mempunyai tujuan sebagai berikut: