Tabel 4.17 Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian
N L
hitung
L
tabel
Keterangan
X1 85
0,053 0,096
Berdistribusi Normal X2
85 0,025
0,096 Berdistribusi Normal
Y 85
0,020 0,096
Berdistribusi Normal
Hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X1 diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,053, sedangkan L
tabel
= 0,096, dengan n = 85 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,053 0,096, maka dapat disimpulkan variabel promosi perpustakaan sampelnya berdistribusi normal. Uji normalitas untuk
variabel X2 diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,025, sedangkan L
tabel
= 0,096, dengan n = 85 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,025 0,096, maka dapat disimpulkan variabel minat baca sampelnya berdistribusi normal,
sedangkan uji normalitas untuk variabel Y diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,020, sedangkan L
tabel
= 0,096, dengan n = 85 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,020 0,096, maka dapat disimpulkan variabel kunjungan perpustakaan sampelnya berdistribusi normal
Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel promosi perpustakaan X1, minat baca X2 dan variabel kunjungan perpustakaan Y dengan
jumlah sampel sebanyak 85 responden, ternyata diperoleh nilai L
hitung
L
tabel
. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal.
4.6.3 Pengujian Linieritas
Dalam menguji linieritas dilakukan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini yaitu variabel promosi
perpustakaan dengan variabel kunjungan pengguna perpustakaan dan variabel minat baca dengan variabel kunjungan pengguna perpustakaan. Proses perhitungan uji
linieritas menggunakan program SPSS v.16. Analisis menggunakan ANAVA selengkapnya lihat lampiran 10. Hasil uji linieritas variabel dan keberartian
Universitas Sumatera Utara
ANOVA Table
687,184 20
34,359 3,320
,000 479,373
1 479,373
46,317 ,000
207,811 19
10,937 1,057
,414 662,392
64 10,350
1349,576 84
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Kunjungan Perpustakaan Promosi Perpustakaan
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
ANOVA Table
1058,658 19
55,719 12,449
,000 1001,622
1 1001,622
223,793 ,000
57,036 18
3,169 ,708
,791 290,919
65 4,476
1349,576 84
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups
Within Groups Total
Kunjungan Perpustakaan Minat Baca
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
persamaan regresi antara promosi perpustakaan dan kunjungan perpustakaan dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini:
Tabel 4.18 : Uji linieritas ANAVA untuk persamaan Y atas X1
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
antara variabel promosi perpustakaan dan kunjungan pengguna perpustakaan terdapat hubungan yang linear dan juga hasil analisis menunjukkan bahwa harga F tuna cocok
sebesar 1,057 dengan signifikansi 0,414 di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara promosi perpustakaan dan kunjungan perpustakaan
adalah linear pada taraf signifikansi 5. Hasil uji linieritas variabel dan keberartian persamaan regresi antara minat
baca dan kunjungan perpustakaan dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini:
Tabel 4.19 : Uji linieritas ANAVA untuk persamaan Y atas X2
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
antara variabel minat baca dan kunjungan perpustakaan terdapat hubungan yang linear dan juga hasil analisis menunjukkan bahwa harga F tuna cocok sebesar 0,708
Universitas Sumatera Utara
dengan signifikansi 0,791 di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara minat baca dan kunjungan perpustakaan adalah linear pada taraf
signifikansi 5.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pengujian Hipotesis