tinggi pula tingkat pendapatan yang akan didapatkan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK di Kecamatan Gebang.
3. Koefisien regresi modal Kredit Usaha Rakyat KUR sebesar 0,320 adalah besarnya pengaruh variabel bebas X
2
modal kredit terhadap perubahan tingkat pendapatan, pengaruh ini bernilai positif atau dapat dikatakan
semakin tinggi modal kredit maka akan semakin tinggi pula perubahan tingkat pendapatan yang akan didapatkan pengusaha Usaha Mikro dan
Kecil UMK di Kecamatan Gebang. Dari kedua variabel bebas X
1,
X
2
yang digunakan dalam penelitian ini, variabel X
2
modal kredit usaha rakyat adalah variabel bebas yang mempunyai pengaruh lebih dominan dibandingkan dengan variabel bebas X
1
modal sendiri. Hal ini dapat dilihat dari besarnya koefisien regresi variable bebas X
2
0,320 lebih besar dari koefisien regresi variable X
1
0,058.
4.5 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
4.5.1 Koefisien Determinasi R-square Tabel 4.3
Koefisien Determinasi R-square
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.727a .528
.496 379104.66655
1.840 a Predictors: Constant, X2, X1
b Dependent Variable: Y2
Universitas Sumatera Utara
Koefisien determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independen atau variable bebas yang disertakan dalam model estimasi secara
simultan atau secara bersama-sama dapat member penjelasan terhadap variabel dependen atau terikat. Dari hasil regresi diperoleh R-Squre = 0,528 atau 52,8
dan sisanya 47,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam model estimasi.
4.5.2 Uji T-statistik
Uji T statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan secara
parsial terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan, dalam uji ini digunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
- H : b
1
= 0, masing-masing variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas.
- H :b
1
≠ 0, masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas.
Hasil pengujian akan menghasilkan dua kesimpulan yaitu: - H
diterima jika t-tabel ≤t-stat≤t-tabel, artinya variabel bebas tidak
mempengaruhi variabel tidak bebas secara signifikan. - H
diterima jika t-tabelt-statt-tabel, artinya variabel bebas mempengaruhi variabel tak bebas secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Modal Sendiri X
1
Dari hasil analisis, t-hitung adalah 0,479 α = 5
df = n – k – 1 = 32 – 2 -1
= 29 Maka T-tabel = 2,045
Dari hasil estimasi diatas dapat diketahui bahwa nilai t-hitung 0,479 t- tabel 2,045. Dengan demikian Ho diterima, artinya modal sendiri X
1
tidak berpengaruh nyata sinifikan terhadap pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK di kecamatan Gebang pada tingkat kepercayaan
95.
Ho ditolak Ho ditolak H0 diterima
-2,045 0,479 0 2,045
Gambar 4.1 Uji T-statistik Modal Sendiri X
1
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Modal Kedit X
2
Dari hasil analisis, t-hitung adalah 4,887 α = 5
d = n -k – 1 = 32 – 2 – 1
= 29 Maka T-Tabel = 2,045
Dari hasil estimasi diatas dapat diketahui bahwa nilai t-hitung 4,887 t- tabel 2,045. Dengan demikian H
a
diterima, artinya modal kredit usaha rakyat X
2
berpengaruh nyata signifikan terhadap pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK di Kecamatan Gebang pada tingkat
kepercayaan 95.
Ho ditolak Ho ditolak H0 diterima
-2,045 0 2,045 4,887
Gambar 4.2 Uji t-Statistik Modal Kredit Usaha Rakyat X
2
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan keterangan diatas, dapat diketahui bahwa dari kedua variable bebas yang dianalisis ternyata variable X
1,
X
2
mempunyai keputusan hipotesis yaitu : H
a
diterima dan H ditolak,artinya variable bebas dapat menerangkan
variable terikat dan terdapat pengaruh diantara kedua variabel yang diuji. Dari tabel hasil regresi berganda diatas dapat dijelaskan juga bahwa
variabel Modal Kredit Usaha Rakyat X
2
mempunyai nilai t
hitung
yang paling besar jika dibandingkan nilai t
hitung
variabel modal sendiri X
1
, sehingga hipotesis kedua menyatakan bahwa variabel Modal Kredit Usaha Rakyat X
2
adalah variabel yang dominan terhadap tingkat pendapatan Pengusaha Usaha Mikro dan
Kecil UMK.
4.6 Uji F-statistik