Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data Analisis Regresi Linier Sederhana Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan menuju hipotesis penelitian. Adapun metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat dengan memfokuskan pada sektor Usaha Mikro dan Kecil UMK.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan atau mengisi kuesioner yang telah dipersiapkan. 3.3 Pemilihan Responden Responden penelitian adalah pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK yang menerima Kredit Usaha Rakyat KUR di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat yang diambil secara acak. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengambilan Sampel

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling, yaitu Penelitian dilakukan dengan memilih orang yang benar-benar sesuai dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel Soeranto dan Lincolin Arsyad : 1993”. Dalam penelitian sosial, dikenal dengan hukum kemungkinan hukum probabilitas yaitu kesimpulan yang dapat ditarik dari populasi dapat menggambarkan kepada seluruh sampel. Metode ini menggunakan tingkat kesalahan sebagai dasar untuk menentukan besarnya sampel yang akan diambil. Tingkat kesalahan yang diambil sebesar 1, 5, dan 10. Rumus untuk menghitung besarnya jumlah sampel yang akan diambil adalah Pabundu Tika, 2006 : 34 : di mana: λ² = dengan dk = 1, tingkat kesalahan 5 P = Q = 0,5 S = Jumlah sampel d = 0,05 = = 31,89 = 32 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung jumlah sampel dari populasi 10- 1.000.000. Jadi dari jumlah populasi sebanyak 35 orang maka didapat sampel sebanyak 32 orang yang tinggal di Kecamatan Gebang.

3.4.2 Wawancara dan Kuesioner

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui berbicara dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada peneliti Mardalis : 1995 yang dipandu dengan kuesioner. 3.5 Pengolahan Data Data penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan program computer SPSS 15.0, dan menggunakan program Microsoft Office 2007 dalam penulisan penelitian sebagai program pembantu, dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data jika dibandingkan pencatatan ulang secara manual. 3.6 Koefisien Korelasi Koefisien korelasi merupakan metode statistika yang digunakan untuk menentukan kuat atau lemahnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis korelasi akan diukur keeratan hubungan antara pengaruh Kredit Usaha Rakyat terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Kecil. Dengan demikian, maka dapat formulasi korelasinya, dirumuskan sebagai berikut: 1. Bila r mendekati +1, maka hubungan antara X dan Y sempurna dan positif atau mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif. Universitas Sumatera Utara 2. Bila r mendekati -1, maka hubungan X dan Y sempurna dan negatif atau mendekati -1, hubungan sangat kuat dan negatif. 3. Bila r=0, maka hubungan antara X dan Y tersebut sangat lemah.

3.7 Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk persamaan antara variabel tidak bebas tunggal dengan variabel bebas tunggal. Variabel tidak bebas adalah variabel yang nilainya selalu bergantung dengan nilai variabel lain, dalam hal ini variabel tidak bebas nilainya selalu dipengaruhi oleh variabel bebas, sehingga disebut variabel terikat. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Variabel tidak bebas biasanya dinotasikan dengan Y dan variabel bebas dinotasikan dengan X. Bentuk-bentuk model regresi sederhana yang menunjukkan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X sebagai variabel bebas dan Y sebagai variabel tidak bebas adalah: Y=α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ε Dimana: Y = Pendapatan pengusaha mikro dan kecil X 1 = Modal sendiri modal awal X 2 = Modal setelah pemberian Kredit Usaha Rakyat α = Konstanta β 1,2 = Koefisien atau parameter yang hendak dihitung Universitas Sumatera Utara ε = Kesalahan penduga Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: - X 1 Artinya jika terjadi kenaikan pada X 1 , maka Y mengalami kenaikan, cateris paribus. - X 2 Artinya jika terjadi kenaikan pada X 2 , maka Y mengalami kenaikan, cateris paribus.

3.8 Test Of Goodness Of Fit Uji Kesesuaian

3.8.1 Koefisien Determinasi R-square

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independen secara bersama mampu memberi penjelasan mengenai variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0R 2 1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat dengan hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependennya. 3.8.2 Uji T-statistik Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel. Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: - H : b 1 = 0, masing-masing variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas. Universitas Sumatera Utara - H :b 1 ≠ 0, masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas. Hasil pengujian akan menghasilkan dua kesimpulan menurut hipotesis diatas yaitu: - H diterima jika t-tabel ≤t-stat≤t-tabel, artinya variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas secara signifikan. - H diterima jika t-tabelt-statt-tabel, artinya variabel bebas mempengaruhi variabel tak bebas secara signifikan. Nilai t hitung =b 1 -bSb 1 Dimana: b 1 = Koefisien variabel independen ke-1 b = Nilai hipotesis nol Sb 1 = Simpangan baku dari variabel independen ke-1

3.8.3 Uji F-statistik

Uji F merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama terhadap dependen variabel. Pengujian ini menggunakan hipotesa sebagai berikut: - H : b 1 : b 2 = ………………………………………………………. b k = 0 tidak ada pengaruh - H : b 1 ≠ b 2 ≠ ………………………………………………………. b k = 0 ada pengaruh Universitas Sumatera Utara Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka H ditolak, artinya variabel independen bersamaan mempengaruhi variabel dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus: F hitung = R 2 k-11-R 2 n-k Dimana: R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel dependen n = Jumlah sampel Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 95 sebagai berikut: - H diterima jika F hitung F α - H ditolak jika F hitung F α

3.9 Definisi Operasional

1. Pendapatan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil Y adalah jumlah uang yang diterima pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK dalam satu bulan dari usahanya. 2. Modal sendiri modal awal X 1 adalah biaya pribadi yang digunakan pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK dalam rupiah untuk kebutuhan usahanya. 3. Modal setelah pemberian Kredit Usaha Rakyat X 2 adalah pinjaman Kredit Usaha Rakyat KUR yang di tujukan untuk pengusaha Usaha Universitas Sumatera Utara Mikro dan Kecil UMK di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat dalam rupiah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Daerah Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Secara geografis Kabupaten Langkat berada pada 3°14’ – 4 °13’ Lintang Utara dan 97°52’ - 98°45’ Bujur Timur. Kecamatan Gebang merupakan kecamatan yang terletak di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Tanjung Pura, di sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Padang Tualang, di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Sei Lapan dan Babalan serta si sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Luas wilayah Kecamatan Gebang adalah 178,49 Km 2 . Adapun yang membatasi wilayah ini adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Selat Malaka Sebelah Selatan : Kecamatan Padang Tualang Sebelah Barat : Kecamatan Sei Lapan dan Babalan Sebelah Timur : Kecamatan Tanjung Pura

4.1.2 Iklim

Kecamatan Gebang beriklim tropis dengan pergantian musim penghujan dan kemarau. Musim penghujan antara bulan Nopember – April dipengaruhi oleh angin musim barat sedang musim kemarau antara bulan Mei – Oktober yang Universitas Sumatera Utara