Deskripsi Responden Karakteristik Responden

Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih responden dari beberapa pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK secara acak sebanyak 32 orang dengan berbagai latar belakang kelompok umur dan tingkat pendidikan yang di anggap dapat mewakili keseluruhan populasi.

4.2.1 Deskripsi Responden

Realisasi Kredit Usaha Rakyat KUR yang disalurkan oleh bank BRI Kecamatan Gebang yang diprioritaskan pada pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK diharapkan dapat membangunmeningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para debiturnya yang berasal dari berbagai sektor Usaha Mikro dan Kecil UMK, tentunya dengan memanfaatkan kredit yang diterima dari bank BRI Kecamatan Gebang secara efisien. Dari 32 responden yang diwawancarai, sebanyak 90,62 penghasilnya meningkat setelah meminjam kredit usaha rakyat dari bank BRI Kecamatan Gebang, 6,25 dari responden penghasilannya sama saja atau tidak mengalami peningkatan, dan 3,1 penghasilannya menurun setelah meminjam kredit karena penggunaan kredit yang tidak produktif. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pendapatan Setelah Menerima Kredit Usaha Rakyat N0 Kondisi Penghasilan Perbulan Tingkat Pendidikan SD SMP SMA D3 S1 1 Meningkat 4 12,5 7 21,8 12 37,5 6 18,7 2 Tetap 1 3,1 1 3,1 3 Menurun 1 3,1 Jumlah 1 3,1 5 15,6 8 24,9 12 37,5 6 18,7 Sumber : Data Olahan Hasil Penelitian Berdasarkan kuesioner Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan. Tingkat pendidikan lebih tinggi cendrung lebih mampu memanfaatkan kredit lebih baik dan efisien sehingga tingkat pendapatan semakin meningkat dari hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan dari 32 responden, 3,1 tamatan SD, 15,6 tamatan SMP, 24,9 tamatan SMA, 37,5 tamatan D3 dan 18,7 tamatan Sarjana, hal ini dapat dilihat dari data tabel diatas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Umur Responden No Umur Tahun Jumlah Nasabah 1 ≤ 30 2 6,2 2 31 – 40 11 34,3 3 41 – 50 18 56,2 4 ≥ 50 1 3,1 Jumlah 32 100 Sumber : Data Olahan Hasil Penelitian Berdasarkan kuesioner Dari hasil survei yang dilakukan, ternyata responden lebih banyak yang memiliki umur ≤ 30 tahun sebesar 6,2, diantara 31 – 40 tahun sebesar 34,3, diantara 41 – 50 tahun sebesar 56,2, dan responden yang berumur ≥ 50 sebesar 3,1. Hal ini dapat dilihat pada tabel diatas. Untuk melihat kearah mana penggunaan kredit yang diberikan bank BRI kepada pengusaha Usaha Mikro dan Kecil yang ada di Kecamatan Gebang apakah untuk pengembangan usaha atau untuk keperluan yang bersifat konsumtif, hal ini dapat dilihat pada table berikut : Dalam menjalankan Usaha Mikro dan Kecil sebelum memperoleh modal Kredit Usaha Rakyat dari bank BRI tentunya para pengusaha tersebut menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya tersebut. Modal usaha disini adalah berupa uang yang dipakai oleh para pengusaha Usaha Mikro dan Kecil dalam menjalankan usahanya. Universitas Sumatera Utara Dari hasil wawancara penulis dengan responden sebanyak 32 orang pengusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Gebang diperoleh nilai pendapatan keseluruhannya sebelum menerima kredit dari bank BRI adalah Rp. 52.650.000 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.645.313 perbulan, yang berkisar antara Rp. 1.000.000 sampai Rp. 2.650.000. Kredit yang diberikan oleh bank BRI Kecamatan Gebang umumnya ditujukan terutama untuk penambahan modal usaha agar hasil produksi lebih meningkat dari sebelumnya. Oleh sebab itu modal kredit yang diterima pengusaha Usaha Mikro dan Kecil UMK sebaiknya harus benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha secara efisien. Peran kredit ini sangat dibutuhkan untuk pembelian bahan-bahan baku ataupun barang-barang modal usaha yang jumlahnya bisa ditingkatkan dan tentunya kualitas yang lebih baik. Dengan demikian Usaha Mikro dan Kecil UMK di Kecamatan Gebang dapat berkembang dan meningkatkan penghasilan masyarakat-masyarakat sekitar. Masalah-masalah yang dihadapi para pengusaha Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Gebang khususnya dari hasil kuesioner yang telah diedarkan yang paling utama adalah : • Kurangnya modal yang dimiliki Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil • Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang Usaha Mikro dan Kecil • Kurangnya pengetahuan tentang pemasaran Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Data