Uji Parsial t-test Uji Simultan F-test Koefisien Determinasi R

3 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar, 4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

2. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian secara parsial dan simultan. Pengujian secara parsial digunakan uji statistik t t–test. Pengujian secara simultan digunakan uji signifikansi simultan F-test.

a. Uji Parsial t-test

Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasanindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis statistik yang diajukan adalah : H 1 : b i ≠ 0 : ada pengaruh Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah: 1 H 1 diterima apabila t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, 2 H 1 ditolak apabila t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.

b. Uji Simultan F-test

Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda Universitas Sumatera Utara mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H 1 : b = b 1 = b 2 ≠ 0 : semua variabel independen berpengaruh secara bersama-sama. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : 1 H 1 diterima apabila F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, 2 H 1 ditolak apabila F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.

c. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 pada intinya untuk mengukur seberapa jauh kemempuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu 0 R 2 1. Nilai R 2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel terikat independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen, dan apabila nilai R 2 semakin kecil mendekati nol, berarti variabel-variabel independen hampir tidak memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

G. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Feb 2011 Mar 2011 Apr 2011 Mei 2011 Juni 2011 Juli 2011 Ags 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pemilihan Judul Penyelesaian Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan Data Pengolahan Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Laporan Penelitian Ujian Komprehensif Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

6 106 122

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

2 6 19

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 16