3. Dana Alokasi Umum DAU
Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan keuangan antar daerah untuk
membiayai kebutuhan pembiayaannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana alokasi umum yang merupakan penyanggah utama
pembiayaan APBD sebagian besar terserap untuk belanja pegawai sehingga belanja untuk proyek-proyek pembangunan menjadi berkurang.
Dana alokasi umum merupakan jenis transfer dana antar tingkat pemerintahan yang tidak terkait dengan program pengeluaran tertentu. Dana
alokasi umum ini dimaksud untuk menggantikan transfer berupa subsidi daerah otonom dan inpres. Tujuan dari transfer ini adalah unutk menutupi
kesenjangan fiskal dan pemerataan kemampuan fiskal antar daerah dan pusat serta antar daerah.
4. Dana Alokasi Khusus DAK
Dana Alokasi Khusus adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu.
Dana Alokasi Khusus merupakan bagian dari dana perimbangan sesuai dengan UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah. Dana Alokasi Khusus dapat dialokasikan dari APBN kepada daerah tertentu untuk membantu membiayai kebutuhan
khusus, dengan memperhatikan tersedianya dana dalam APBN. Yang
Universitas Sumatera Utara
dimaksudkan sebagai daerah tertentu adalah daerah-daerah yang mempunyai kebutuhan yang bersifat khusus. Pengalokasian Dana Alokasi Khusus
memperhatikan ketersediaan dana dalam APBN berarti bahwa besaran Dana Alokasi Khusus tidak dapat dipastikan setiap tahun.
Dana Alokasi Khusus digunakan khusus untuk membiayai investasi pengadaan dan atau peningkatan prasarana dan sarana fisik dengan umur
ekonomis yang panjang. Dalam keadaan tertentu Dana Alokasi Khusus dapat membantu biaya pengoperasian dan pemeliharaan prasarana dan sarana
tertentu untuk periode terbatas, tidak melebihi 3 tiga tahun.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu lainnya yang berhubungan disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel yang
Digunakan Hasil Penelitian
1. Mhd. Ali
Akbar 2011
Pengaruh Pendapatan Asli
Daerah, Dana Alokasi Umum,
Jumlah Penduduk, dan
Pertumbuhan Ekonomi
terhadap Belanja Daerah pada
Pemda di Sumut Pendapatan Asli
Daerah PAD, Dana Alokasi
Umum DAU, Jumlah Penduduk,
dan Pertumbuhan Ekonomi serta
Belanja Daerah. Secara simultan
realisasi PAD, DAU, Jumlah Penduduk
dan Pertumbuhan Ekonomi
berpengaruh signifikan terhadap
anggaran belanja daerah pada
Pemerintah Daerah di Provinsi Sumut.
2. Novi
Pratiwi Maulida
2007 Pengaruh Dana
Alokasi Umum dan Pendapatan
Asli Daerah terhadap prediksi
Belanja Daerah Dana Alokasi
Umum DAU, Pendapatan Asli
Daerah PAD dan Belanja Daerah.
Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli
Daerah berpengaruh signifikan terhadap
Belanja Daerah.
Universitas Sumatera Utara
3. Kesit
Bambang Prakoso
2004 Pengaruh Dana
Alokasi Umum dan Pendapatan
Asli Daerah terhadap prediksi
Belanja Daerah Studi Empirik
di wilayah Provinsi Jawa
Tengah dan DIY
Dana Alokasi Umum DAU,
Pendapatan Asli Daerah PAD dan
Belanja Daerah. Dana Alokasi Umum
dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh
signifikan terhadap Belanja Daerah.
Sumber : data diolah oleh penulis, 2011 Akbar 2011 meneliti pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi
Umum, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Sumut. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan
realisasi PAD, DAU, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap anggaran Belanja Daerah pada Pemda di Sumut. Sedangkan
secara parsial variabel Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap anggaran Belanja Daerah pada Pemda di Sumut.
Maulida 2007 meneliti pengaruh DAU dan PAD terhadap prediksi Belanja Daerah. Penelitian ini menunjukkan DAU dan PAD secara terpisah dan serentak
berpengaruh terhadap prediksi Belanja Daerah. Prakoso 2004 meneliti pengaruh Dana Alokai Umum dan Pendapatan Asli
Daerah terhadap prediksi Belanja Daerah studi empiris di Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya belanja daerah
dipengaruhi jumlah dana alokasi umum yang diterima dari pemerintah pusat. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa dana alokasi umum dan pendapatan asli
daerah berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah.
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual
Hubungan antara Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi khusus dengan Belanja Daerah dapat digambarkan dalam kerangka
konseptual pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
Menurut Erlina 2008 : 38 kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting
yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Hubungan yang dijelaskan adalah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan juga jika ada
variabel yang lain yang menyertainya. Penyusunan APBD dilakukan dengan cara menentukan perkiraaan
pengeluaran setinggi-tingginya guna membiayai kegiataan-kegiataan dan proyek- proyek daerah selama satu tahun anggaran kemudian menentukan perkiraan dan
Dana Alokasi Khusus X
3
Dana Alokasi Umum X
2
Pendapatan Asli Daerah X
1
Belanja Daerah
Y
Universitas Sumatera Utara