Keanggotaan dan Kepengurusan Koperasi

untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya. Karena merupakan subjek hukum abstrak, maka di dalam menjalankan melakukan perbuatan-perbuatan hukum, koperasi diwakili oleh perangkat organisasi yang ada padanya dalam hal ini adalah pengurus.

C. Keanggotaan dan Kepengurusan Koperasi

Keanggotaan koperasi memiliki identitas ganda. Anggota koperasi berperan sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Pihak-pihak yang dapat menjadi anggota koperasi adalah setiap warga Negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 25 Keangotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi. Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Di dalam Pasal 20 Ayat 1 undang-undang perkoperasian, diatur mengenai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh anggota koperasi. Kewajiban tersebut antara lain: 26 1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Anggota; 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang dieselnggarakan oleh koperasi; 3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas dasar asas kekeluargaan. 25 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Pasal 18 ayat 1 26 Ibid, Pasal 20 Universitas Sumatera Utara Sedangkan mengenai hak-hak dari anggota koperasi diatur dalam Ayat 2 dari Pasal diatas, hak-hak tersebut meliputi: 27 1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam Rapat Anggota; 2. Memilih danatau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas; 3. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar; 4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta; 5. Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota; 6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar. Sebagai suatu perkumpulan, koperasi tidak akan mungkin terbentuk tanpa adanya anggota sebagai tulang punggungnya. Sebagai kumpulan orang dan bukan kumpulan modal, anggota koperasi mutlak penting keberadaannya demi majunya koperasi itu sendiri. Pengurus adalah salah satu bagian yang penting dalam koperasi, karena pengurus memegang peranan dalam pengelolaan sebuah koperasi. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh Rapat Anggota. 28 Pengurus bertanggung jawab 27 Ibid 28 Ibid, Pasal 29 ayat 1 Universitas Sumatera Utara mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya, baik kepada Rapat Anggota maupun Rapat Anggota Luar Biasa. 29 Menurut Leon Garayon dan Paul A. Mohn di dalam bukunya yang berjudul “The Boards of Directors of Cooperative”, mereka berpendapat bahwa pengururs memiliki fungsi yang idiil, fungsi tersebut adalah fungsi yang luas, meliputi: 30 1. Berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tertinggi; 2. Berfungsi sebagai pemberi nasihat; 3. Berfungsi sebagai pengawas atau sebagai orang yang dapat dipercaya; 4. Berfungsi sebagai penjaga berkesinambungannya organisasi; 5. Berfungsi sebagai simbol. Tugas-tugas dari pengurus koperasi terdiri dari: 31 1. Mengelola koperasi dan usahanya; 2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi; 3. Menyelenggarakan Rapat Anggota; 4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 5. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Sedangkan wewenang-wewenang yang dimilikinya adalah terdiri dari: 32 29 Ibid, Pasal 31. 30 Hendrojogi Koperasi: Asas-asa, Teori, dan Praktik, Edisi revisi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, hal. 150. 31 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Pasal 30. 32 Ibid Universitas Sumatera Utara 1. Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan; 2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan di dalam AD; 3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan da kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat Anggota. Masa jabatan bagi pengurus koperasi maksimal adalah 5 tahun.110 Namun, pada kenyatannya masalah mengenai masa jabatan ini diatur sendiri- sendiri oleh AD masing-masing koperasi, yang umumnya selama 4-5 tahun.

D. Pembubaran Koperasi