Test Goodness of Fit Uji Kesesuaian a. Koefisien Determinasi R-Square Uji t-Statistik Uji F-statistik

3.7 Test Goodness of Fit Uji Kesesuaian a. Koefisien Determinasi R-Square

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel dependen. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 0 R 2 ≤ 1. Jika R 2 semakin besar mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas mempunyi pengaruh yang besar terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas kecil terhadap variabel terikat.

b. Uji t-Statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap dependen variabel. Dengan menganggap variabel idependen lainya konstan. Pengaruh masing-masing variabel independen yaitu pengeluaran pemerintah, pengeluaran konsumsi dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karo dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95 . Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : β1 = 0 Ha : β1 ≠ 0 Dengan kariteria: H0 diterima jika t-statistik ≤ t-tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Artinya variabel pengeluaran rutin, pengeluaran konsumsi, dan investasi tidak nyata mempengaruhi Y PDRB. Hα diterima jika t-statistik ≥ t-tabel pada α = 5 Artinya variable X 1 pengeluaran pemerintah, X 2 pengeluaran Konsumsi, X 3 investasi swasta nyata mempengaruhi Y PDRB. Nilai t-statistik diperoleh dengan rumus: Dimana: bi = Koefisien variable independen ke-i b = Nilai hipotesis 0 Se bi = Simpangan baku dari variabel ke 1

c. Uji F-statistik

Digunakan untuk mengetahui seberapa besar nilai-nilai variable idependen secara bersama-sama mempengaruhi variable dependen. Untuk uji F digunakan hipotesis: Ho : β1 = 0 Ha : β1 ≠ 0 Dengan keriteria: Ho diterima jika F-statistika ≤ F-tabel pada tingkat kepercayan α= 5 Universitas Sumatera Utara Artinya variable pengeluaran rutin, pengeluaran konsumsi dan investasi tidak nyata mempengaruhi Y PDRB. Hα diterima jika F-statistik ≥ F-tabel pada α=5 Artinya variable X 1 pengeluaran pemerintah, X 2 pengeluaran Konsumsi, X 3 investasi nyata mempengaruhi Y pertumbuhan ekonomi PDRB. Nilai F-statistik diperoleh dengan rumus: F-hitung = Dimana: R 2 = Koefisien determinasi K = Jumlah variable independen ditambah intercept dari suatu model persamaan n = Jumlah sampel

3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Kelasik a. Uji Multikolineritas