Uji t-statistik Partial Test

4.3.2 Test Goodness of Fit Uji Kesesuaian a. Koefisien Determinasi R

2 R 2 = 0.984550 Koefisien detreminasi digunakan untuk melihat seberapa besar variasi variabel - variabel independen secara bersama-sama mampu memberi penjelasan mengenai variasi variabel dependen. Dari hasil regresi yang telah diolah tersebut maka diperoleh nilai koefisien sebesar 0.984550 Hal ini menggambarakan bahwa variabel bebas yaitu variabel X 1 Pengeluaran Pemerintah, X 2 Pengeluaran Konsumsi, dan X 3 Investasi yang secara bersama-sama memberi penjelasan terhadap variabel terikat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karo sebesar 98,45 sisanya 1,55 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model.

b. Uji t-statistik Partial Test

Dari hasil estimasi regresi model yang telah diperoleh, dapat dibuat suatu interprestasi model yang diambil pada metode penelitian sebagai berikut:  Variabel X 1 Pengeluaran Pemerintah 1 Ho : β 1 = 0 Ha : β 1 ≠ 0 2 α = 1 ; α = 5 ; α = 10 ; n = 19 ; k=4 ; df n-k =15 maka, T 0,01 = 2,947 ; T 0,05 =2,132 ; T 0,10 =1,753 3 Statistik pengujian : T- sattistik = β 1 Seβ 1 = 5,184 4 Terima Ho apabila T-statistik T-tabel Universitas Sumatera Utara Ha diterima Ha diterima Ho diterima O Terima Ha apabila T-statistik T-Tabel. 5 Kesimpulan Terima Ho, kerena T-statistik T-tabel 5,184 2,974 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dimana T-statistik T-tabel 5,1842,974. Dengan demikian Ha diterima artinya variabel pengeluaran pemerintah memberi pengaruh signifikan secara statistik terhadap variabel pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karo pada tingkat kepercayaan 99 persen selama kurun waktu 1990-2008. -2.947 2.947 5.184 Gambar 4.1 Uji t-statistik Pengeluaran Pemerintah  Variabel X 2 Pengeluaran Konsumsi 1 Ho : β 2 = 0 Ha : β 2 ≠ 0 2 α = 1 ; α = 5 ; α = 10 ; n = 19 ; k=4 ; df n-k =15 maka, T 0,01 = 2,947 ; T 0,05 =2,132 ; T 0,10 =1,753 3 Statistik pengujian : T- statistik = β 2 Seβ 2 = 2,662 4 Terima Ho apabila T-statistik T-tabel Terima Ha apabila T-statistik T-Tabel. Universitas Sumatera Utara Ha diterima Ha diterima Ho diterima O 5 Kesimpulan Terima Ha, kerena T-statistik T-tabel 2,662 2,132 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dimana T-statistik T-tabel 2,6622,132. Dengan demikian Ha diterima artinya variabel pengeluaran konsumsi memberi pengaruh signifikan secara statistik terhadap variabel pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karo pada tingkat kepercayaan 95 persen selama kurun waktu 1990-2008. -2.132 2,132 2,662 Gambar 4.2 Uji t-statistik Pengeluaran konsumsi  Variabel X 3 Investasi 1 Ho : β 3 = 0 Ha : β 3 ≠0 2 α = 1 ; α = 5 ; α = 10 ; n = 19 ; k=4 ; df n-k =15 maka, T 0,01 =2,947 ; T 0,05 =2,132 ; T 0,10 =1,753 3 Statistik pengujian : T- satistik = β 3 Seβ 3 = 1,108 4 Terima Ho apabila T-statistik T-tabel Terima Ha apabila T-statistik T-Tabel. 5 Kesimpulan Terima Ho, kerena T-statistik T-tabel 1,108 1,753 Universitas Sumatera Utara Ha diterima Ha diterima Ho diterima O Berdasarkan hasil perhitungan diatas dimana T-statistik T-tabel 1,108 2,132. Dengan demikian Ho diterima artinya variabel investasi memberi pengaruh yang tidak signifikan secara statistik terhadap variabel pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karo pada tingkat kepercayaan 90 persen selama kurun waktu 1990-2008. -2,132 1,108 2,132 Gambar 4.3 Uji t-statistik Investasi

C. Uji F – Statistik Overall Test

Uji F-statistik ini berguna untuk pengujian signifikansi pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap nilai variabel dependen. Uji ini melihat seberapa besar pengaruh variabel X 1 Pengeluaran Pemerintah, X 2 Pengeluaran Konsumsi , dan X 3 Investasi secara bersama- sama terhadap variabel Y Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karo kurun waktu 1990-2008. a Hipotesis Ho : β 1 = 0 Ha : β 1 ≠0 b α = 1 ; n = 19 ; k=3 ; df k,n-k-1 =3;15 maka, c F-tabel =5,420 d Statistik pengujian : F-satatistik = R 2 - {1-R 2 n-k} F-statistik =276,14 Universitas Sumatera Utara e Terima Ho apabila F-statistik F-tabel Terima Ha apabila F-statistik F-Tabel. f Kesimpulan Terima Ha, kerena F-statistik F-tabel 276,14 5,420 dengan demikian Ha diterima artinya semua variabel bebas yakni pengeluaran pemerintah, pengeluaran konsumsi, investasi secara bersama-sama mampu memberi penjelasan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten karo pada tingkat kepercayaan 99 persen selama kurun waktu 1990-2008 Ho diterima Ha diterima 5,420 276,14 Gambar 4.4 F- Statistik Universitas Sumatera Utara 4.3.3 Uji Penyimpangan Asumsi Kelasik a.Multikollinearity Dalam penelitian ini tidak terdapat multikollinerity diantara variabel-variabel independent. Hal ini dapat terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesis yang dilakukan dari fungsi persamaan: Y = f X 1, X 2 , X 3 Pertumbuhan Ekonomi=fPengeluaran Pemerintah, Pengeluaran Konsumsi, Investasi Model analisis : L Y= α + β 1 LX 1 +β 2 LX 2 +β 3 LX 3 + µ...............................1 Maka dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal ini untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen.

1. Pengeluaran Pemerintah = fPengeluaran Konsumsi, Investasi

LX 1 = α +β 2 LX 2 +β 3 LX 3 + µ.................................... 2 Dari hasi estimasi yang didapat 0.93 dengan demikian pengaruh variabel X 1 terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 93. Dari hasil R-square persamaan 2 dapat disimpulkan tidak ada multikolneritas diantara variabel-variabel independen karena R-square persaman 2 lebih kecil dari R-square persamaan 1 lampiran 3. 2. Pengeluaran Konsumsi = f Pengeluaran Pemerintah , Investasi L X 2 = α + β 1 LX 1 + β 3 LX 3 +µ...........................3 Dari hasil estimsi yang didapat R-square 0,91. Dengan demikian pengaruh variabel pengeluaran konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 91. Dari hasil R-square Universitas Sumatera Utara persamaan 3 dapat disimpulkan tidak ada multikolineritas diantara variabel-variabel independen karena R-square persamaan 3 lebih kecil dari R-square persaman 1 lampiran4.

3. Investasi = f Pengeluaran Pemerintah, Pengeluaran Konsumsi LX

3 = α + β 1 LX 1 + β 2 LX 2 + µ...........................4 Dari hasil estimsi yang didapat R-square 0,62. Dengan demikian pengaruh variabel pengeluaran konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 62. Dari hasil R-square persamaan 4 dapat disimpulkan tidak ada multikolineritas diantara variabel-variabekindependen karena R-square persamaan 4 lebih kecil dari R-square persaman 1 lampiran5

b. Autocorrelation