b.Keuangan Daerah
Realisasi penerimaan derah Kabupaten Karo tahun 2008 tercatat 513.981 Miliar Rupiah, sedangkan pengeluaran untuk belanja langsung sebesar 369.426 miliar Rupiah 78,04 yang
digunakan sebagian besar untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan lain-lain. Pengeluaran untuk belanja tidak langsung sebesar 103.946 miliar Rupiah 21,96.l pengeluaran
belanja langsung terdiri dari: 1 Belanja pegawai, 2 Belanja barang dan jasa, 3 subsidi dan hibah, 4 Belanja bantuan sosial, 5 Belanja bantuan keuangan. Belanja tidak langsung terdiri
dari: 1 Belanja peralatan dan mesin, 2 Belanja bangunan dan gedung, 3 Belanja jalan, irigasi dan jaringan, 4 Belanja asset tetap lainnya, 5 Belanja modal, 6 Belanja hasil dan bantuan
keuangan, 7 Belanja tidak terduga. Dibawah ini adalah perkembangan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kabupaten Karo.
Tabel 4.3 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 1994-2008 Kabupaten Karo Miliar Rupiah
Tahun APBD
Pendapatan
Surplusdeficit
1994 16.665.927.000
16.442.818.000 223.109.000
1995 17.998.434.000
17.766.358.000 232.076.000
1996 21.103.389.000
20.816.837.000 286.552.000
1997 29.742.582.000
29.400.709.000 341.873.000
1998 46.782.525.000
46.650.786.000 131.739.000
1999 67.352.364.000
64.537.394.000 2.814.970.000
2000 58.356.702.000
53.142.368.000 5.214.334.000
2001 145.557.245.000
135.866.001.000 9.691.234.000
2002 189.057.723.000 173.611.953.000
15.445.770.000 2003
240.831.417.000 232.974.460.000
7.856.957.000 2004
243.492.837.000 237.006.898.000
6.485.939.000 2005
243.247.874.000 248.373.643.000
5.125.769.000 2006
423.967.254.000 414.522.521.000
9.444.733.000 2007
547.446.889.000 585.200.191.000
4.224.669.800
Universitas Sumatera Utara
2008 579.578.212.263
513.981.107.890 65.597.104.373
Sumber: statistik perekonomian sumut = deficit
Dari data di atas dari tahun 1994-2004 APBD Anggaran Pendapatan Belanja Negara menunjukan anggran defisit sedangkan tahun 2005 adanya kelebiahan anggran atau surflus dan
apabila hal ini terjadi maka sisa perhitungan anggaran yang dimasukan ke APBD tahun berikutnya sebagai sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu. Dibawah ini akan di buat analisis
deskriptif yaitu menampilakan grafik untuk menunjukaan perkembangan yang dapat di olah melalui E-views.
b. L