2.2. Landasan Teori
Pengembangan suatu usaha sangat bergantung pada tersedianya sumberdaya, tetapi sumberdaya ini sangat terbatas jumlahnya sehingga produksi
atau keuntungan yang dihasilkan juga terbatas. Sumberdaya yang merupakan faktor yang penting dalam suatu usaha adalah lahan, modal, tenaga kerja dan
sarana produksi Andri, 2004. Strategi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Alat analisis yang
cocok untuk merumuskan strategi tersebut adalah analisis SWOT. Dimana analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapt memaksimalkan kekuatan
strength dan peluang opportunity, dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weakness dan ancaman threat Rangkuti, 2003.
Cara membuat analisis SWOT melalui ”tiga tahapan” yaitu: Tahap Pengumpulan Data, dimana tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data dari
beberapa faktor internal kelemahan dan kekuatan tetapi juga menganalisis data tersebut agar dapat diketahui nilai bobot rating nya dengan menggunakan Matrik
faktor strategi eksternal dan internal. Kemudian tahap analisis, dimana semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan dapat
digambarkan secara jelas, bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya,
dan terakhir tahap pengambilan keputusan, dimana semua data yang telah dianalisis akan menghasilkan beberapa alternatif untuk memperbaiki sistem
pengembangannya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Kerangka Formulasi Strategi 1. TAHAP PENGUMPULAN DATA
Matrik Evaluasi Matrik Evaluasi Faktor Eksternal Faktor Internal
EFE IFE
2. TAHAP ANALISIS MATRIK MATRIK
INTERNAL SWOT EKSTERNAL IE
3. TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Pengembangan dari strategi SO, ST, WO, WT b. Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif
Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Tahap Pengumpulan Data
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada
tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data internal. Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan, seperti analisis
pasar, analisis competitor, analisis komunitas, analisis pemaso, analisis pemerintah, analisis kelompok kepentingan tertentu.
Data internal dapat diperoleh di dalam perusahaan itu sendiri, seperti laporan keuangan neraca, laba -rugi, cash flow, struktur pendanaan, laporan
kegiatan sumber daya manusia jumlah karyawan, pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over, laporan kegiatan operasional, laporan kegiatan
pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam evaluasi faktor strategis yang digunakan pada tahap ini adalah model sebagai berikut :
a. Matrik Faktor Strategi Eksternal