Kerangka Pemikiran Metode Penentuan Lokasi Penelitian

b. Matrik Faktor Internal

Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, kemudian dianalisis ke dalam tabel IFAS. Adapun cara-cara dalam penentuan masing-masing faktor. - Susunlah dalam kolom 1 5-10 kekuatan dan kelemahan. - Beri rating masing-masing faktor dalam kolom 2 sesuai besar kecilnya pengaruh yang ada pada faktor strategi eksternal, mulai dari nilai 4 sangat besar, nilai 3 besar, nilai 2 kecil, dan nilai 1 sangat kecil terhadap kekuatan dan nilai ”rating” terhadap kelemahan kebalikannya. - Jumlah bobot dalam kolom 3 tidak boleh melebihi ”1,0” - Kalikan rating pada kolom 2 dengan bobot pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. - Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor menunujukkan bagaimana perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategi eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama.

2.3. Kerangka Pemikiran

Usaha TOGA Tanaman Obat Keluarga merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan. Faktor yang mendukung pengembangan tanaman obat tersebut diantaranya besarnya potensi Universitas Sumatera Utara kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagai sumber bahan baku yang dapat diolah menjadi obat tradisional. Oleh karena itu, diperlukan penentuan alternatif strategi dalam pengembangan usaha dengan menggunakan analisis SWOT, dimana didalam analisis SWOT tersebut dapat diidentifikasi faktor internal, yaitu kekuatan strength dan kelemahan weaknessdan faktor eksternal, yaitu peluang opportunity dan ancaman threat dalam suatu usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA. Setelah dilakukan analisis faktor SWOT dalam usaha tersebut, maka kita dapat menentukan strategi pengembangan apa yang cocok dan bisa diterapakan untuk mengembangkan usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA didaerah penelitian. Untuk mempermudah pemahaman kerangka pemikiran peneliti, berikut disajikan skema kerangka pemikiran. Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Skema Kerangka Pemikiran Keterangan: : Mempengaruhi

2.4. Hipotesis Penelitian

Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA Strength Kekuatan Weakness Kelemahan Threat Ancaman Opportunity Peluang Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA Eksternal Internal Faktor - faktor SWOT Universitas Sumatera Utara Berdasarkan landasan teori maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: 1. Terdapat beberapa faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam mengembangkan usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA. 2. Setelah dianalisis kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman tersebut, kemudian dapat ditentukan strategi untuk mengembangkan usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA. Universitas Sumatera Utara

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kotamadya Medan. Terpilihnya daerah tersebut berdasarkan hasil data pra-penelitian diketahui bahwa Kota Medan merupakan daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan produksi tanaman obat. Berikut ini adalah data produksi tanaman obat per Kabupaten di Sumatera Utara tahun 2008. Tabel 1. Produksi Tanaman Obat Per Kabupaten di Sumatera Utara Tahun 2008. No Kabupaten Produksi Mahkota Dewa Kg Lidah Buaya Kg Kunyit Kg Temulawak Kg 1 Medan 39,983 18,744 13,921 8,928 2 Langkat 38,098 19,660 15,943 1,279 3 D.Serdang 18,071 24,570 7,881 1,541 4 Simalungun 2,703,540 191,668 1,710,849 980 5 Tanah Karo 19,125 18,875 16,893 12,990 6 Asahan 10,459 8,572 9,782 5,526 7 Lab. Batu 73 150 88 17 8 Tap. Utara 468,478 92,100 82,260 475 9 Tap. Tengah 38,610 79,424 78,560 8,975 10 Tap. Selatan 750,090 247,351 996,960 31,260 11 Nias 320 280 12 Dairi 105,300 13,100 13 Teb. Tinggi 479 2,145 393 215 14 Tanj. Balai 277 75 123 91 15 Binjai 23,124 765 835 306 16 P.Siantar 573 292 356 175 17 Tobasa 806,775 9,678 387,788 18 Madina 10,228 6,616 9,750 1,654 19 P.Sidempuan 770 2,245 622 90 20 Serge 27,680 47,954 55,218 12,642 21 Samosir 32,332 900 1,555 22 Humb.Hasud 506 191 3,710 Jumlah 5,094,891 771,975 3,406,867 87,126 Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara 2008 Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah tabel produksi beberapa jenis tanaman obat di Kota Medan tahun 2006-2008. Tabel 2. Produksi Beberapa Tanaman Obat di Kota Medan Tahun 2006, 2007, 2008. Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara 2008. Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa produksi beberapa jenis tanaman obat di Kota Medan mengalami peningkatan dari tahun 2006-2008. Berdasarkan data diatas maka dipilih lokasi penelitian di Kotamadya Medan.

3.2. Metode Pengumpulan Sampel