Kekuatan Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA. Kelemahan Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilaksanakan terhadap petani yang ada di Kecamatan Medan Marelan, Kotamadya Medan. Adapun yang diteliti adalah Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman dan Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA di daerah penelitian. Strategi pengembangan itu dapat dilakukan dengan Analisis SWOT. Analisis SWOT Strenghs, Weaknesses, Opportunities, Threats mengidentifikasikan berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu usaha. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan Strenghs dan Peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan Weaknesses dan Ancaman Threats.

5.1. Kekuatan Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA.

Adapun faktor-faktor yang menjadi Kekuatan usaha tanaman obat keluarga TOGA adalah sebagai berikut : • Multifungsi Tanaman Obat Keluarga TOGA mempunyai berbagai macam fungsi. Selain sebagai tanaman berkhasiat obat, juga bermanfaat untuk keperluan lain, misalnya untuk bahan bumbu dapur, sayur-sayuran, buah-buahan dan untuk menambah keindahan pekarangan rumah. • Bibit Mudah Didapat Para petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bibit tanaman obat keluarga TOGA, Dimana bibit yang biasa digunakan petani adalah Universitas Sumatera Utara bibit yang berasal dari tanaman yang telah ada sebelumnya dan bibit yang dibeli dari pasar yang ada di daerah penelitian. Sehingga tidak banyak biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi tanaman obat keluarga TOGA. • Dapat di Tanam di Lahan Kecil Tidak diperlukan lahan yang luas untuk penanaman tanaman obat keluarga. Karena didaerah penelitian, petani memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan penanaman tanaman obat keluarga TOGA. Bahkan ada lahan pekarangan yang dikeraskan dengan semen, namun masih bias dimanfaatkan untuk memelihara tanaman obat keluarga TOGA. Misalnya dengan menggunakan polybag, pot, kaleng bekas, potongan drum. • Sebagai Obat Pertolongan Pertama Tanaman obat keluarga TOGA yang diusahakan oleh petani merupakan persediaan obat bagi keluarga maupun tetangga sebelum mendapatkan pengobatan dari dokter atau puskesmas terdekat. • Mengurangi Biaya ObatDokter Dengan menggunakan Tanaman obat keluarga TOGA untuk mengatasi penyakit-penyakit yang ringan atau sebagai obat pertolongan pertama, maka dapat mengurangi biaya masyarakat untuk berobat ke dokter. Universitas Sumatera Utara

5.2. Kelemahan Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA

Adapun faktor-faktor yang menjadi Kelemahan usaha tanaman obat keluarga TOGA adalah sebagai berikut : • Tanaman TOGA Tidak Ada Harganya Berkurangnya peminat tanaman obat keluarga TOGA menyebabkan semakin tidak berharganya tanaman obat keluarga tersebut. Sehingga menyebabkan berkurang nya produksi tanaman obat keluarga pada masa sekarang ini didaerah penelitian. • Kurangnya Pemasaran Pemasaran yang dilakukan petani hanya berskala daerah untuk kawasan kota Medan. • Relasi Kurang Terbina Ketidakmampuan petani untuk memasuki pasar, karena kurang memiliki relasi atau hubungan baik dengan pelaku-pelaku pasar lainnya. • Tidak Ada Pengolahan Pasca Panen Tidak adanya permintaan pasar terhadap hasil olahan dari produk tanaman obat keluarga, maka petani didaerah penelitian tersebut tidak melakukan pengolahan pasca panen atas tanaman obat yang mereka hasilkan. • Obat dari toga kurang praktis Produk tanaman obat yang dihasilkan umumnya tidak dapat langsung dikonsumsi,karena emmbutuhkan pengolahan terlabih dahulu apabila akan digunakan sebagai obat. Sedangkan masyarakat lebih menyukai segala sesuatu yang praktis. Universitas Sumatera Utara

5.3. Peluang Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga TOGA