1.2 Rumusan Masalah
Apakah terdapat korelasi antara SIRS akibat infeksi dengan gambaran neutrofil toksik pada hapusan darah tepi pada anak di atas usia 28 hari hingga 12
tahun?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui adanya korelasi antara SIRS akibat infeksi dengan gambaran neutrofil toksik pada hapusan darah tepi pada anak di atas usia 28 hari hingga 12
tahun.
1.3.2 Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian antara lain : 1. Membuktikan besarnya kekuatan korelasi antara gambaran neutrofil toksik
dengan klinis SIRS akibat infeksi. 2. Membuktikan arah korelasi antara gambaran neutrofil toksik dengan klinis
SIRS akibat infeksi. 3. Membuktikan kemaknaan korelasi antara gambaran neutrofil toksik dengan
klinis SIRS akibat infeksi.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat praktis
Mampu mengidentifikasi secara dini adanya SIRS akibat infeksi melalui gambaran neutrofil toksik pada hapusan darah tepi. Identifikasi dan
penatalaksanaan yang dapat dilakukan lebih awal diharapkan mampu memperbaiki luaran pasien anak dengan SIRS akibat infeksi.
1.4.2 Manfaat akademik
Hubungan gambaran neutrofil toksik pada hapusan darah tepi dengan klinis SIRS terutama SIRS yang diakibatkan oleh infeksi sampai saat ini masih menjadi
perdebatan. Penelitian korelasi yang berusaha mencari kekuatan korelasi antara ke duanya belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian
pertama yang mencari kekuatan korelasi dan arah korelasi antara gambaran neutrofil toksik dengan klinis SIRS akibat infeksi. Hasil dari penelitian ini
diharapkan mampu menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sindrom Respons Inflamasi Sistemik Pada Anak 2.1.1 Epidemiologi
Sindrom respons inflamasi sistemik atau yang lebih dikenal dengan istilah systemic inflammatory response syndrome SIRS merupakan suatu respons
inflamasi tubuh yang bersifat kompleks dan nonspesifik terhadap suatu keadaan yang berbahaya bagi tubuh Plevkova, 2011; Balk, 2014. Data mengenai
epidemiologi SIRS pada anak masih terbatas Horeczko dan Green, 2013. Sebuah penelitian pada tahun 2000 mendapatkan prevalens SIRS pada anak berusia
kurang dari 18 tahun yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit PICU The Hospital de Clinicas de Porto Alegre Brazil sebesar 68 Carvalho dkk, 2005.
Pasien anak dengan SIRS yang diakibatkan oleh infeksi sebesar 64 sementara 36 lainnya disebabkan oleh noninfeksi Carvalho dkk, 2005.
Penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2007 hingga 2010 di National Hospital Ambulatory Medical Care Survey NHAMCS Amerika Serikat
mendapatkan angka kejadian SIRS pada anak berusia kurang dari 18 tahun adalah sebesar 21,7. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan bahwa 53 dari
keseluruhan kasus SIRS disebabkan oleh infeksi Horeczko dan Green, 2013. Penelitian lain di Latvia pada tahun 2007 mendapatkan prevalens SIRS pada anak
yang dirawat dengan gejala klinis demam adalah sebesar 72 Pavare dkk, 2009. Sementara pada penelitian yang dilakukan oleh Daniela 2010, sepanjang tahun
8