Sampel Populasi dan Sample a. Populasi

a Masyarakat desa yang aktif mengikuti pembinaan minimal 2 tahun. b Masyarakat yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut. c Masyarakat yang masuk dalam kepengurusan. Berdasarkan kriteria atau ciri-ciri diatas, yang sudah penulis tentukan maka yang mewakili sampel dalam penelitian ini adalah dari Ponpes baik yang bergerak secara langsung dalam Pembinaan masyarakat desa sebanyak 3 orang, kemudian dari 7 orang yang masing-masing terdiri dari 4 orang jamaah masyarakat laki-laki dan 3 orang jamaah perempuan. Jadi jumlah keseluruhan yang dijadikan sampel adalah 10 orang.

3. Metode Pengumpulan Data

Untuk memudahkan dalam pengambikan data lapangan penulis mempergunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Metode Interview Wawancara Metode interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Pada prinsipnya sama dengan metode angket. Perbedaannya pada angket, pertanyaan diajukan secara tertulis, sedangkan pada wawancara, pertanyaan diajukan secara lisan.Dalam wawancara, alat pengumpulan datanya disebut pedoman wawancara. Sutau pedoman wawancara, tentu saja harus benar-benar dapat dimengerti oleh pengumpulan data, sebab dialah yang akan menanyakan dan menjelaskan kepada reponden. 24 Interview atau wawancara merupakan percakapan yang diarahkan pada masalah tertentu. Kegiatan ini merupakan proses tanya jawab secara lisan dari dua orang atau saling berhadapan secara fisik langsung. Oleh karena itu kualitas hasil wawancara ditentukan oleh pewawancara, responden, pertanyaan dan situasi wawancara. 25 Menurut buku Masri Singarimbun wawancara merupakan sutau proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut adalah : pewawancara, responden, topic penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara. 26 Dalam hal ini penulis menggunakan jenis Interview Wawancara bebas terpimpin yaitu pewawancara secara bebas bertanya apa saja dan harus menggunakan acuan pertanyaan lengkap dan terperinci agar data-data yang diperoleh sesuai dengan harapan. Interview bebas terpimpin yaitu wawancara dilakukan dengan membawa sederet pertanyaan lengkap dan terperinci juga bebas 24 Nasution, Metode research Penelitian Ilmiah, Jakarta : Bumu Aksara, 2006, Cet-VII, h. 128 25 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset, Bandung : Mundur Maju, 1996, h. 32 26 Masri Singarimbun, Op. Cit. H. 192.

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Kehidupan Petani Salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (1970 – 200)

10 134 104

Evaluasi Kesesuaian Lahan Desa Sihiong Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir untuk Tanaman Anggur, Stroberi, Apel dan Jambu Biji

5 89 45

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Desa Kembang Gading Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara)

19 167 85

PERTUNJUKAN KUDA KEPANG DI DESA TRIMODADI KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

2 25 57

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI DESA ABUNG JAYO KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

7 22 65

PERAN PONDOK PESANTREN MODERN “IMAM SYUHODO” DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA WONOREJO PERAN PONDOK PESANTREN MODERN “IMAM SYUHODO” DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010.

0 1 14

PERANAN KIAI DALAM MEMBINA AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN WALISONGO KOTABUMI LAMPUNG UTARA

2 29 149

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP AKHLAK REMAJA DI DESA CANDIMAS KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA - Raden Intan Repository

0 0 119

STRATEGI OPTIMALISASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara) - Raden Intan Repository

0 0 116