merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena KNF Yunardi, 2010 Ellen T. Chang et al 2006.
5.3. Distribusi Frekuensi Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Tipe
Histopatologi
Penelitian ini menemukan tipe histopatologi penderita karsinoma nasofaring terbanyak adalah tipe non keratinizing
squamous cell carcinoma sebanyak 16 jaringan karsinoma nasofaring 53,3 dan tipe histopatologi terendah adalah tipe
keratinizing squamous cell carcinoma yaitu sebanyak 1 jaringan karsinoma nasofaring. 3,3.
Hal ini senada dengan yang di laporkan oleh Cao et al 2006 yaitu 97,6 dari 1.142 kasus KNF di Guangdong
merupakan tipe non keratinizing squamous cell carcinoma, 1,7 tipe undifferentiated carcinoma dan 0,5 merupakan tipe
keratinizing squamous cell carcinoma. Wei et al. 2011. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang mendapatkan jenis
histopatologi terbanyak di Singapore
oleh Charles Gullo et al
2008 yang menemukan tipe terbanyak adalah undifferentiated
carcinoma dengan nilai rata-rata WHO tipe 3 55 diikuti dengan tipe keratinizing squamous cell carcinoma WHO tipe 1 25 dan
tipe non keratinizing squamous cell carcinoma sebesar WHO tipe 2. 20.
Karsinoma nasofaring tipe non keratinizing squamous cell carcinoma dan undifferentiated carcinoma paling banyak dijumpai
di daerah endemik KNF, seperti di Cina Selatan, Asia Tenggara dan Mediterania. Abdullah et al 2011
Universita Sumatera Utara
5.4. Distribusi Frekuensi Ekspresi
PPARγ Tipe Berdasarkan Histopatologi Karsinoma Nasofaring
Pada penelitian ini kami temukan nilai overekspresi PPARγ paling banyak dijumpai pada tipe histopatologi non keratinizing
squamous cell carcinoma sebanyak 10 jaringan karsinoma nasofaring 58,8 diikuti tipe histopatologi undifferentiated
carcinoma sebanyak 6 jaringan karsinoma nasofaring 35,3. Jika dilihat dari distribusi overekspresi PPARγ berdasarkan tipe
histopatologi dapat kita temukan overekspresi PPARγ banyak dijumpai pada tipe histopatologi yang berkaitan dengan inflamasi,
namun dengan uji Chi-Square menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara ekspresi PPARγ dengan tipe histopatologi
karsinoma nasofaring p=0,456.
5.5. Distribusi Frekuensi Ekspresi PP