Definisi Operasional KESIMPULAN, TEMUAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

60 Kompetensi mahasiswa kesehatan adalah spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan bidang kesehatan sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan seperti tercantum dalam kompetensi asosiasi profesinya. Untuk mengukur kompetensi mahasiswa STIkes dilakukan dengan menjaring kemampuan kognitif berupa kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah dan hasil belajar penguasaan konsep, sedangkan keterampilan tidak diukur karena mahasiswa ketika sekolah menengah tidak seluruhnya pernah melakukan praktikum mikrobiologi. Data pengetahuan mikrobiologi sebelum diberikan PBM daperoleh dari jawaban pertanyaan seperti terlihat pada Tabel 3.3. sedangkan setelah PBM berdasarkan jawaban hasil test yang soal-soalnya dikategorikan berkaitan dengan pertanyaan sebelum PBM. Peningkatan dilihat berdasarkan komparasi sebelum PBM dan setelah PBM. E. Instrumen Penelitian dan teknik pengumpulan data Guna membantu peneliti untuk menggali data dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan beberapa instrumen seperti berikut. 1 Format Lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan untuk menilai proses pembelajaran berupa daftar cek. Data yang diperoleh melalui instrumen ini adalah kelemahan-kelemahan dan keunggulan-keunggulan dari pelaksanaan pembelajaran. Data ini digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Ini dilakukan untuk mengendalikan kualitas pembelajaran agar berlangsung dengan baik. lampiran 2.1 2 Rubrik. Format rubrik yang digunakan untuk menilai hasil karya pemecahan 61 masalah mahasiswa. Setiap masalah yang diajukan dibuatkan rubrik penilaiannya. Indikator-indikator pemecahan masalah antara lain: a mengidentifikasi konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan pemecahan masalah, b merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah, c menginterpretasi data, dan d keterampilan memberikan alasan rasional. Kriteria penskoran hasil karya pemecahan masalah lampiran 2.2 3 Inventori. Format inventori yang digunakan untuk menilai minat belajar mahasiswa terhadap mata kuliah mikrobiologi. Inventori ini berisi indikator- indikator yang menunjukkan minat belajar mahasiswa terhadap mata kuliah mikrobiologi yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Indikator- indikator tersebut antara lain: a antusiasme mahasiswa mengikuti pembelajaran mikrobiologi b penyelesaian tugas-tugas yang diberikan, c mendiskusikan materi pembelajaran dengan teman sejawat, d mencari bahan-bahan perkuliahan dari berbagai sumber, e aktivitas bertanya selama pembelajaran, dan f me- revieu materi pembelajaran di rumah. lampiran 2.3 4 Kuesioner. Format kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pendapat mahasiswa terhadap Pembelajaran dengan PBM. Kuesioner ini mengandung indikator-indikator yang menunjukkan pendapat mahasiswa terhadap pembelajaran yang diterapkan. Indikator-indikator ini berkaitan dengan penerimaan mahasiswa terhadap pembelajaran yang diterapkan dan dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut antara lain a Apakah PBM dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, b mendorong terjadinya kerjasama, c meningkatkan tanggung jawab belajar, d meningkatkan keterampilan berkomunikasi, dan e meningkatkan keterampilan 62 berpikir tingkat tinggi higher-order thinking. lampiran 2.4 5 Pedoman wawancara. Format pedoman wawancara secara umum dibuat untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya yang diungkapkan kepada pewawancara. lampiran 2.5 6 Tes hasil belajar. Format soal Tes hasil belajar adalah tes penguasaan konsep yang dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran dibuat dalam bentuk pilihan ganda, menjodohkan dan uraian. Skor hasil belajar berada dalam rentang 0-100 lampiran IV Data yang diperlukan dan perlu dikumpulkan dalam penelitian serta bagaimana data dikumpumpulkan, sumber datanya dari mana serta bagaimana data dianalisis baik berupa kemampuan pemecahan masalah, mnat, pendapat mahasiswa, kemampuan mahasiswa disajikan dalam tabel 3.1. Tabel 3.3. Data yang diperlukan, sumber data dan instrumen penelitian No Data yang diperoleh Sumber data Instrumen Penelitian Analisis Data 1 Pembelajaran Proses belajar mengajar Lembar observasi Deskriptif 2 Kompetensi - pemecahan masalah Mahasiswa Rubrik langkah pemecahan masalah Deskriptif 3 Informasi motivasi belajar Mikrobiologi Mahasiswa Inventori Deskriptif 4 Validasi program Pertimbangan ahli terhadap program Lembar evaluasi ahli Deskriptif 5 Hasil uji coba terbatas, keunggulan, kekurangan hambatan PBL Proses belajar mengajar Lembar observasi Deskriptif 6 Keterampilan - Praktikum Kegiatan Praktikum Lembar observasi, check list Deskriptif 7 Pendapat mahasiswa tentang PBM Mahasiswa Angket, wawancara Deskriptif 8 Pendapat sejawat tentang PBM Dosen sejawat Lembar inventori Deskriptif 9 Hasil belajar mahasiswa Mahasiswa Test awal, test akhir Analitik statistik 63

F. Prosedur dan Langkah penelitian Pengembangan Program PBM 1. Pendahuluan

Pada tahap pendahuluan dilakukan studi kepustakaan untuk memperoleh informasi berkaitan dengan program pembelajaran untuk sekolah kesehatan, penelusuran pustaka dilakukan untuk mengkaji standar isi mata kuliah mikrobiologi, keterampilan proses, dan teori-teori serta temuan-temuan peneliti terdahulu yang relevan dan digunakan untuk merancang draft pengembangan program Gambar 3.4. Untuk kegiatan penelusuran kepustakaan antara lain : Menganalisis standar isi standar kompetensi dan kompetensi dasar, standar kompetensi profesi, menganalisis teori-teori dan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis masalah. Menyusun masalah-masalah untuk lembar kerja mahasiswa dan menyusun tes pemahaman konsep. Pengumpulan data lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi awal kondisi mahasiswa raw input dengan cara melakukan identifikasi terhadap seluruh mahasiswa angkatan 20072008 Kebidanan 45 orang, Keperawatan 45 orang dan Kesehatan masyarakat 16 orang yang mengambil mata kuliah mikrobiologi. Mahasiswa diberi lembar isian berkaitan dengan asal sekolah menengah yang ditempuh dan pemahaman tentang mikrobiologi untuk mendapat gambaran asal sekolah menengah umum yang mereka tempuh sebelum masuk STIKes dan pengetahuan awal mikrobiologinya. Selain itu perangkat pembelajaran hand out materi mikrobiologi, petunjuk praktikum, dan SAP juga ditinjau lagi. Tahapan analisis ini digunakan untuk membuat draf pengembangan program. Adapun lembar pertanyaan untuk mahasiswa sebagai berikut : 64 Tabel 3.2. Substansi pertanyaan. Nama mahasiswa : ............................ Jenis sekolah menengah yang telah ditempuh : ....................... Jurusan : .......... 1. Apa yang saudara ketahui tentang mikrobiologi ? 2. Dapatkah saudara memberikan contoh mikroba ? 3. Apakah saudara memahami tentang penyakit ? 4. Jelaskan hubungan mikrobiologi dengan kesehatan untuk jawaban yang dibuat mahasiswa diberikan skor nilai sesuai dengan yang dijawab mahasiswa. Untuk skor yang diberikan sebagai berikut: Skor1 = tidak mengetahui, 2= mengetahui dan 3 = sangat mengetahui

2. Perencanaan Program a

Tahap perencanaan Tahap perencanaan merupakan tahap persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Tahap perencanaan adalah sebagai berikut. 1 Pembuatan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran disiapkan yang terdiri dari satuan acara perkuliahan SAP, hand out materi mikrobiologi dan petunjuk praktikum serta lembar kerja mahasiswa berbasis masalah LKMBM yang disajikan kepada mahasiswa. LKMBM ini berisi tentang masalah-masalah yang tidak terstruktur berupa kasus-kasus klinis yang berkaitan dengan mikroba yang menginfeksi penderita. Kasus-kasus ini diambil dari rekaman medis di puskesmas atau di rumah sakit, dari koran, majalah atau internet atau kejadian yang ada di sekitar. Di samping itu mahasiswa diajak berkunjung ke rumah sakit atau ke puskesmas untuk mengamati dari dekat kasus-kasus yang dialami oleh penderita. 2 Pembuatan instrumen. Instrumen yang digunakan dalam PBM ini a Pedoman observasi, berupa daftar cek digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar mahasiswa selama mengikuti proses belajar mengajar.