58
Define
Design
Develop
Disemination
Gambar 3.2 Pengembangan Program R D Pembelajaran Mikrobiologi.
Perencanaan Program •
Program pembelajaran •
Perangkat Pembelajaran SAP, Hand out, LKMBM
•
Validasi perangkat pembelajaran
• Hasil Revisi Program
• Konsultasi Ahli
Uji Coba Program II
Implementasi Model Pembelajaran Pengumpulan Data dan Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi dan Saran R
e s
e a
r c
h
E
D e
v e
l o
p m
e n
t
Revisi
R e
s e
a r
c h
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian Studi Pustaka
Analisis kebutuhan
Materi mikrobiologi
- Merancang Model Pembelajaran
Merancang dan memvalidasi
program instrumen
Uji coba Program I
Prodi D3 Kebidanan n=45 Karakteristik
pembelajaran
Prodi Keperawatan
Kontrol perlakuan N
masing-masing
=45 Prodi Kesmas
N= 24
59 S1 Kesehatan Masyarakat n = 24 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan DHB, yang
mengambil mata kuliah mikrobiologi pada semester ganjil tahun akademik 20082009. Untuk melihat keberhasilan pembelajaran, sebagai kontrol dilakukan
pembelajaran yang tidak berbasis masalah. Objek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah, minat, tanggapan serta peningkatan prestasi mahasiswa dalam
upaya meningkatkan pencapaian tuntutan kompetensi profesi. Konsep-konsep yang dipelajari pada mata kuliah Mikrobiologi antara lain Bentuk-bentuk mikroba,
Sistimatika mikroba, Pengenalan mikroflora normal dan mikroba klinis, Pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba, Metabolisma mikroba, Mikroba dan
lingkungan, Bahan antimikroba, Immunologi dan praktikum mikrobiologi.
D. Definisi Operasional
Untuk memahami pengertian dan memberikan batasan-batasan terhadap variabel penelitian disampaikan definisi operasional sebagai berikut.
a. Variabel bebas : Program perkuliahan mikrobiologi berbasis masalah
merupakan perkuliahan yang memiliki tujuan dan keberhasilannya dapat diukur dan mengarahkan mahasiswa lebih aktif student centre di dalam
kelas. Pembelajaran berbasis masalah memiliki ciri dan meliputi tahap-tahap, yaitu belajar dalam kelompok-kelompok yang masing-masing kelompok
dibimbing tutor, belajar berangkat dari masalah yang aktual, dengan tahapan yaitu; Tahap orientasi, mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta,
mendiskusikan pemecahan masalah, memamerkan dan mempresentasikan hasil karya dan menyimpulkannya.
b. Variabel terikat : Peningkatan kompetensi profesi mahasiswa STIKes
60 Kompetensi mahasiswa kesehatan adalah spesifikasi dari pengetahuan dan
keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan bidang kesehatan sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan seperti tercantum
dalam kompetensi asosiasi profesinya. Untuk mengukur kompetensi mahasiswa STIkes dilakukan dengan menjaring kemampuan kognitif berupa
kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah dan hasil belajar penguasaan konsep,
sedangkan keterampilan tidak diukur karena mahasiswa ketika sekolah menengah tidak seluruhnya pernah melakukan
praktikum mikrobiologi. Data pengetahuan mikrobiologi sebelum diberikan PBM daperoleh dari jawaban pertanyaan seperti terlihat pada Tabel 3.3.
sedangkan setelah PBM berdasarkan jawaban hasil test yang soal-soalnya dikategorikan berkaitan dengan pertanyaan sebelum PBM. Peningkatan
dilihat berdasarkan komparasi sebelum PBM dan setelah PBM.
E. Instrumen Penelitian dan teknik pengumpulan data Guna membantu peneliti untuk menggali data dalam penelitian ini dibantu
dengan menggunakan beberapa instrumen seperti berikut.
1 Format Lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan untuk menilai
proses pembelajaran berupa daftar cek. Data yang diperoleh melalui instrumen ini adalah kelemahan-kelemahan dan keunggulan-keunggulan dari pelaksanaan
pembelajaran. Data ini digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Ini dilakukan untuk mengendalikan
kualitas pembelajaran agar berlangsung dengan baik. lampiran 2.1
2 Rubrik. Format rubrik yang digunakan untuk menilai hasil karya pemecahan