Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dari distribusi data hasil tes awal dan tes akhir pada masing-masing kelompok, diperoleh kesimpulan bahwa data berdistribusi normal. 2 Uji t dilakukan pada taraf kepercayaan 1 dan 5, dengan maksud untuk lebih membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara yang menggunakan pembelajaran induktif dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut salah satunya akibat adanya perbedaan perlakuan dimana pada kelas eksperimen siswa mendapat pembelajaran induktif, sedangkan pada kelas kontrol siswa mendapat pembelajaran secara konvensional. Terlihat adanya perbedaan yang signifikan pada hasil uji t di atas dimana t hitung = 3,288 berada diluar t tabel , pada taraf signifikansi 1 nilai t tabel berada pada rentang 2, 75 ± dan pada taraf signifikansi 5 t tabel berada pada rentang 2, 04 ± sehingga untuk uji hipotesis dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan pada kedua model pembelajaran di atas . 3 Untuk melihat pengaruh model pembelajaran induktif terhadap prestasi belajar siswa di kelompok eksperimen, maka dapat dilihat pada tabel 4.8. Jika hasil tes diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu tinggi, sedang rendah, maka dapat terlihat perbedaan peningkatan hasil tes setelah dilakukan perlakuan berupa model pembelajaran induktif. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata penguatan gain pada setiap kelompoknya, dimana perbandingan rata-rata gain diantara 3 kelompok yang ditunjukkan pada tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa kelompok rendah memiliki rata-rata peningkatan yang lebih tinggi sebesar 0,489 dibandingkan dengan kelompok sedang sebesar 0,459 dan kelompok tinggi sebesar 0,414. Hal tersebut dimungkinkan terjadinya ketertarikan siswa tingkat rendah dalam mengikuti pembelajaran induktif dibandingkan dengan siswa kelompok tinggi dan sedang. Selain itu juga pada uji kefektifan kedua model mengajar di atas dapat dilihat bahwa nilai gain untuk kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol hal tersebut menandakan bahwa pembelajaran induktif lebih berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa . Pada nilai gain normal untuk model pembelajaran induktif termasuk kedalam kriteria efektif yang berarti model pembelajaran induktif efektif untuk peningkatan prestasi belajar siswa , sedangkan pada kelas kontrol nilai gain normal termasuk kedalam kriteria kurang efektif yang berarti peningkatan prestasi belajar siswa tidak terlalu signifikan. sehingga jelas bahwa pembelajaran induktif berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa . Begitu juga tingkat kefektifan suatu model pembelajaran, model pembelajaran induktif efektif untuk mengajarkan siswa menguasai mata pelajaran penerapan konsep dasar listrik dan elektronika.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan sebelumnya,maka kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tingkat penguasaan siswa dalam mata pelajaran PKDLE setelah mendapat perlakuan pembelajaran induktif dinilai ada peningkatan yang signifikan, hal tesebut dapat dilihat dari peningkatan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran induktif, dimana perbandingan rata-rata gain penguatanpeningkatan diantara 3 kelompok tinggi,sedang,rendah, dengan gain kelompok tinggi sebesar 0,414, gain kelompok sedang sebesar 0,459 , gain kelompok rendah sebesar 0,489. 2. Pembelajaran induktif, efektif digunakan pada mata pelajaran penerapan konsep dasar listrik dan elektronika dan berpengaruh positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Dapat dilihat dari nilai rata-rata pembelajaran induktif 67, 42 induktif x = sedangkan pada pembelajaran konvensional 59, 55 x = , gain normal 〈 〉 kelompok eksperimen 0,461 termasuk kriteria efektif dan gain normal 〈 〉 kelompok kontrol 0,315 termasuk kriteria kurang efektif. 3. Pembelajaran induktif dapat dijadikan alternatif pilihan untuk memperbaiki atau melengkapi model pembelajaran yang sudah ada konvensional.

5.2 SARAN

Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka maka dengan ini penulis menyampaikan saran-saran sebagai berikut: 1. Hendaknya model pembelajaran harus disesuaikan dengan pokok bahasan yang diajarkan. Setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga harus yang efektif untuk guru dan siswa. 2. Model pembelajaran induktif menuntut guru berperan sebagai pemonitor cara-cara siswa memperoleh informasi, sehingga pembelajaran ini lebih berpusat pada siswa. 3. Guru harus merencanakan secara sistematis penggunaan model pembelajaran induktif agar kegiatan dapat berlangsung dengan baik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN E3DU DAN MODEL PEMBELAJARAN LC5E PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

0 9 67

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMKN 5 SEMARANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA DIKLAT DASAR DASAR ELEKTRONIKA KOMPETENSI DASAR KONSEP DASAR ELEKTRONIKA

0 14 122

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 MEDAN.

1 3 26

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS XI SMA KARTIKA 1-2 MEDAN.

0 4 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 4 8

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ISPRING SUITE DENGAN COURSELAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK.

0 2 47

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DENGAN MODEL KONVENSIONAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIKUM MEMBUAT PESAWAT ELEKTRONIKA 2.

0 6 50

PERBEDAAN HASIL PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL : Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Di SMK Negeri 1 Cimahi.

0 0 40

penerapan pembelajaran langsung revisi

0 1 12