Hasil perhitungan uji normalitas pretest :
Tabel 4.5 Interpretasi Normalitas Data
Kelompok
hitung 2
χ
tabel 2
χ
Interpretasi
Eksperimen 6,374
7,815 Normal
Kontrol 7,697
7,815 Normal
Hasil perhitungan uji normalitas posttest :
Tabel 4.6 Interpretasi Normalitas Data
Kelompok
hitung 2
χ
tabel 2
χ
Interpretasi
Eksperimen 5,320
7,815 Normal
Kontrol 1,549
7,815 Normal
Kriteria pengujian yaitu data berdistribusi normal jika
hitung 2
χ
tabel 2
χ begitu juga sebaliknya
hitung 2
χ
tabel 2
χ maka data tidak berdistribusi normal.
Dengan membandingkan
hitung 2
χ dengan
tabel 2
χ yang berada pada tabel distribusi
dengan dk = k-3, maka dapat diperoleh keterangan normalitas data penelitian ini.
Berdasarkan tabel di atas pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal
.
4.1.3 Uji Homogenitas Dua Varians
Langkah selanjutnya jika kedua data berdistribusi normal dilakukan pengujian homogenitas dua varians. Hasil perhitungan uji homogenitas varians
yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh data :
Tabel 4.7 Interpretasi Homogenitas Data
F
hitung
F
tabel
Interpretasi
0,724 2,322 Homogen
Kriteria homogenitas suatu sampel yaitu apabila F
hitung
F
tabel
maka suatu data dikatakan homogen dan hasil analisis didapat bahwa F
hitung
F
tabel
maka dapat
diambil suatu keputusan bahwa data homogen. 4.1.4
Pengujian Hipotesis
Karena data yang didapat homogen maka langkah selanjutnya untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan tes t
Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran induktif dengan konvensional
H
1
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran induktif dengan konvensional
Berdasarkan hipotesis di atas, Ho akan diterima jika t berada dalam rentang t
tabel
. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa pada taraf signifikansi 1 rentang t
tabel
berada pada nilai -2,75 t 2,75, sedangkan nilai t
hitung
berada di luar rentang tersebut yaitu 3,288 berarti Ho ditolak, karena t berada di luar nilai pada taraf
signifikansi 1. Ketika diujikan pada taraf signifikansi 5 nilai t
hitung
masih diluar t
tabel,
hal tersebut bdapat dilihat diatas dimana pada taraf signifikansi 5 t
tabel
berada pada rentang ± 2,04 , sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
kedua model pembelajaran tersebut berbeda signifikan . Pembelajaran yang
efektif adalah pembelajaran yang nilai rata-ratanya paling tinggi, adapun dalam penelitian ini pembelajaran induktif
67, 42
induktif
x =
sedangkan pada pembelajaran konvensional
59, 55 x
=
, sedangkan skor rata-rata untuk pembelajaran induktif adalah 13,48 dan skor ratra-rata untuk pembelajaran konvensional adalah 12.