eksperimen, dan kelompok kedua dengan menggunakan model pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah
perlakuan diberikan dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal 0
1
dan pengukuran akhir 0
2
.
Tabel 1.2 Desain Penelitian
Kelompok Pretest Treatment Postest
Eksperimen
1a
X
1 2a
Kontrol
1b
X
2 2b
Sumber:Suharsimi A, 2002:79
Keterangan:
1a
: Kondisi kelas eksperimen sebelum mendapat perlakuan.
1b
: Kondisi kelas kontrol sebelum mendapat perlakuan X
1
: Perlakuan menggunakan pembelajaran induktif X
2
: Perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional
2a
: Kondisi kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan
2b
: Kondisi kelas kontrol setelah mendapat perlakuan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar
berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option.
1.7 Lokasi dan Sampel Penelitian
1.7.1 Lokasi
Menurut Riduwan 2002:3 mengatakan bahwa, “Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek
penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Cihampelas Cililin, tahun ajaran 2007-2008, sebanyak 66 orang.
1.7.2 Sampel Penelitian
Suharsimi A.1998:117 mengatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas satu sebanyak dua kelas A dan B, karena mata pelajaran PKDLE diberikan di kelas satu. Kelas pertama A diperlakukan sebagai kelas
eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran induktif sebanyak 33 siswa dan kelas kedua B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional sebanyak 33 siswa.
.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan
menggunakan uji t. Semua pengujian umumnya dilakukan dengan taraf signifikansi 5 meskipun ada beberapa yang diluar taraf tersebut. Hasil penelitian
diuraikan seperti dibawah ini.
4.1.1 Analisis Hasil Pretest dan Postest
Soal – soal yang telah diujikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol selanjutnya dianalisis untuk mengetahui keefektifan suatu model pengajaran yang
telah diberikan kepada siswa. Berdasarkan dari hasil pretest dan posttest maka didapatkan skor rata-rata,
standar deviasi, dan gain kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
Tabel 4.1 Perolehan Skor Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Gain Kelas Eksperimen
Kelas Eksperimen Tes
Skor Ideal x
SD g
Pretest 20
7,909 2,296 0,456
Postest 20
13,48 1,805
Tabel 4.2 Perolehan Skor Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Gain Kelas Kontrol
Kelas Kontrol Tes
Skor Ideal x
SD g
Pretest 20
8,273 1,807 0,318
Postest 20
11,97 2,023
Gambar 4.1 Grafik Data Skor Pretest dan Postest
Adapun untuk nilai rata-rata, standar deviasi, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Perolehan Nilai Rata-Rata, Dan Standar Deviasi Pretest-Postest
Eksperimen Kontrol
Rata-rata SD
g
Rata-rata SD
g
Pretest 6,47
0,83 0,456
5,76 0,99
0,318
Posttest
7,92 1,25
6,6 1,01
7,909
Grafik Skor Pretest-Postest
2,296 8,237
1,807 13,48
1,805 11,97
2,023 2
4 6
8 10
12 14
16 18
rata-rata SD
rata-rata SD
eksperimen kontrol
Mean SD Skor
pretest postest