Tahap Pra Penelitian Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada tahapan ini penulis menyusun rancangan penelitian berupa proposal penelitian yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian kegunaan atau manfaat penelitian, metode, lokasi, dan subjek penelitian. Salah satu hal yang penting yaitu melakukan prosedur perizinan untuk melakukan penelitian. Adapun prosedur perizinan yang ditempuh peneliti adalah sebagai berikut : a. Mengajukan surat permohonan izin penelitian yang ditandatangani ketua jurusan Pendidikan Kewarganegaraan untuk melakukan penelitian keorganisasi yang dituju dengan pengesahan surat penelitian oleh pembantu dekan FPIPS UPI untuk mendapat rekomendasi dari kepala BAAK UPI yang secara kelembagaan mengatur segala jenis urusan administrasi dan akademis, b. Pembantu rektor I atas nama rektor mengeluarkan surat permohonan izin penelitian, c. Permohonan izin kepada organisasi yang dijadikan subjek penelitian, dan selanjutnya peneliti melakukan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Setelah tahap pra penelitian ada tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk mengumpulkan data serta informasi dari responden. Adapun langkah-langkaj dalam tahap pelaksanaan penelitian ini yaitu : a. Peneliti melakukan wawancara kepada responden atau narasumebr yang telah ditentukan sebelumnya. Dibantu dengan pedoman wawancara. b. Peneliti membagikan angket kepada mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia. Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Peneliti melakukan studi dokumentasi dengan mendokumetasikan informasi-informasi yang didapat dilapangan dengan mencatat data- data yang diperlukan dalam penelitian ini.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data adalah suatu langkah yang harus dilakukan dalam membaca dan menafsirkan data – data yang didapat dari responden. Hal ini dilakukan agar data-data tersebut dapat membantu peneliti memcahkan masalh yang terdapat dalam penelitiamn. Meurut Bogdan dalam buku sugiyono : Bogdan sugiyono, 2012: 244 mengungkapkan bahwa: analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasi data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Setelah melakukan wawancara, observasi dan studi literatur, maka langkah selanjutnya yaitu mengolah dan menganalisis data dari hasil kegiatan tersebut. Data yang didapat maka haruslah memiliki makna ketika ditafsirkan. Oleh karena itu dari hasil data yang terkumpul oleh peneliti dari responden dilapangan maka data tersebut dianalisi dan diolah sehingga menghasilkan makna dari data tersebut. Menurut Sugiyono 2012: 244 mengemukakan bahwa: analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih