Tahap Pelaksanaan Penelitian Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Peneliti melakukan studi dokumentasi dengan mendokumetasikan informasi-informasi yang didapat dilapangan dengan mencatat data- data yang diperlukan dalam penelitian ini.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data adalah suatu langkah yang harus dilakukan dalam membaca dan menafsirkan data – data yang didapat dari responden. Hal ini dilakukan agar data-data tersebut dapat membantu peneliti memcahkan masalh yang terdapat dalam penelitiamn. Meurut Bogdan dalam buku sugiyono : Bogdan sugiyono, 2012: 244 mengungkapkan bahwa: analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasi data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Setelah melakukan wawancara, observasi dan studi literatur, maka langkah selanjutnya yaitu mengolah dan menganalisis data dari hasil kegiatan tersebut. Data yang didapat maka haruslah memiliki makna ketika ditafsirkan. Oleh karena itu dari hasil data yang terkumpul oleh peneliti dari responden dilapangan maka data tersebut dianalisi dan diolah sehingga menghasilkan makna dari data tersebut. Menurut Sugiyono 2012: 244 mengemukakan bahwa: analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mana yang penting, dan yang akan dipeljarai, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain Terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis dan mengolah data yang didapatkan dilapangan. Proses analisis data ini dimulai dari menelaah, memeriksa seluruh data yang didapatkan dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi. Ini ditujukan agar data yang didapat dari kegiatan pengumpulan data tersebut memuaskan dan akurat. Miles dan Huberman Sugiyono, 2012: 246, mengemukakan bahwa “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, conclusion darwing verification.” a. Data Reduction reduksi data Data yang didapat di lapangan akan semakin banyak, rumit dan kompleks. Untuk itu, data tersebut perlu dicatat secara teliti dan rinci. Sebagai langkah selanjutnya yaitu analisis data melalui reduksi data. Reduksi data ini berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberi gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya. b. Data Display penyajian data Setelah reduksi data, langkah selanjutnya yaitu penyajian data. Menurut Sugiyono 2012: 249 menjelaskan bahwa “setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, piktogram, dan sejenisnya. Melalui penyajian data ini, maka data menjadi terorganisasi dan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Dengan penyajian data ini akan memudahkan memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selanjutnya berasarkan apa yang telah dipahami tersebut. c. Conclusion drawing verification Langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan ini mungkin akan menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena telah disebutkan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Demikian prosedur dalam menganalisis dan mengolah data yang dilakukan dalam penelitian ini. Melalui tahapan tahapan tersebut, diharapkan penelitian ini dapat diperoleh data yang memenuhi ki teria penelitian yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya.

F. Validitas Data

Penelitian kualitatif dinyatakan valid, ketika tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peniliti dan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Kebenaran realitas dalam penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal tetapi jamak dan tergantung pada kemampuan peneliti mengkontruksi fenomena yang diamati dan dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan latar belakangnya masing-masing. Oleh karena itu jika ada lima orang peneliti dengan latar belakang berbeda meneliti objek yang sama akan mendapatkan lima temuan dan semuanya dinyatakan valid jika yang ditemukan tersebut tidak berbeda dengan apa yang terjadi sesungguhnya pada objek yang diteliti. Sugiyono 2012: 270 mengemukakan bahwa “uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas dan conformability objektivitas ”. Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Kredibilitas

Sugiyono 2012: 270 mengemukakan “uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, pengamatan secara seksama, triangulasi, menggunakan referensi yang cukup, analisis kasus negatif, dan member check ”. Serangkaian aktivitas uji kredibilitas data tersebut penulis terapkan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Perpanjang pengamatanobservasi Untuk absah tidaknya suatu data penelitian, perpanjangan masa observasi peneliti di lapangan akan mengetahui keadaan secara mendalam serta dapat menguji ketidak benaran data, baik yang disebabkan oleh diri peneliti itu sendiri ataupun oleh subjek penelitian. Menurut Sugiyono 2012: 270-271 menegaskan bahwa: dengan perpanjangan pangamatan ini berarti hubungan peneliti dengan nara sumber akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Dari pemaparan tersebut dipahami bahwa usaha peneliti dalam memperpanjang waktu penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang sahih valid dari sumber data adalah dengan meningkatkan intensitas pertemuan dan menggunakan waktu yang seefisien mungkin, misalnya pertemuan hanya berupa percakapan informal, hal ini dimaksudkan agar peneliti lebih mendalami dan memahami kondisi sumber data. b. Meningkatkan ketekunan Pengamatan secara seksama atau menigkatkan ketekunan dilakukan secara cermat dan berkesinambungan untuk memperoleh gambaran yang nyata tentang Yusup Ibrahim Husen, 2014 Elektabilitas Dan Popularitas Politisi Perempuan Persepsi Mahasiswi Aktivis Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu persepsi mahasiswi aktivis dilingkungan UPI Bandung terhadap elektabilitas dan popularitas politisi perempuan. c. Triangulasi Triangulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan data dengan membandingkan data yang diperoleh dari satu sumber ke sumber lainnya pada saat yang berbeda, atau membandingkan data yang diperoleh dari satu sumber ke sumber lainnya dengan pendekatan yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengecek atau membandingkan data penelitian yang dikumpulkan. Lebih lanjut Sugiyono 2012: 273 mengemukakan: triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dari berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. 1 Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Seperti gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1 Triangulasi Sumber Atasan Teman