Pengujian Validitas PROSES PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Shandy Fauzan, 2014 Pengaruh Komitmen Pegawai Terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. PROSES PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Angket sebagai instrumen dalam penelitian ini, tidak langsung digunakan untuk mengumpulkan data. Namun, diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat akurasinya pada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan objek penelitian. Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari kegagalan total pada pengumpulan data, karena instrumen yang disiapkan namun belum diuji coba seringkali terdapat beberapa kelemahan, baik dari segi bahasa maupun indikator masing-masing variabel. Selain itu, yang terpenting dalam uji coba angket ini adalah mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian.

1. Pengujian Validitas

Arikunto Akdon, 2008: 143 menjelaskan yang dimaksud dengan validitas adalah „suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Sementara itu, Sugiyono 2011: 173 menegaskan bahwa “instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunaka untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah validitas konstruk dan validitas isi. Uji validitas konstruk dilakukan dengan berkonsultasi dengan para ahli, dalam hal ini dosen pembimbing. Sedangkan uji validitas isi, dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan teori atau konsep yang relevan dengan variabel yang diteliti serta melakukan konsultasi dengan para ahli dosen pembimbing. Pada dasarnya, uji validitas konstruk dan isi dilakukan menggunakan kisi- kisi instrumen yang didalamnya terdapat teori atau konsep serta item-item pernyataan sebagai penjabaran dari indikator variabel yang diteliti. Adapun rumus yang digunakan dalam uji validitas instrumen ini adalah Pearson Product Moment Akdon, 2008: 144 sebagai berikut: √{ } Shandy Fauzan, 2014 Pengaruh Komitmen Pegawai Terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: = koefisien korelasi = jumlah responden = jumlah perkalian X dan Y = jumlah skor item = jumlah skor total seluruh item = jumlah skor-skor X yang dikuadratkan = jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pernyataan. Hasil koofisien korelasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi koefisien korelasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: t = Nilai r = Koefisien korelasi hasil n = Jumlah responden Hasil dari nilai dikonsultasikan dengan Distribusi tabel t untuk = 0,05 dan dk = 11 – 2 = 9, dengan uji satu pihak, maka diperoleh = 1,833. Kaidah keputusan: Jika berarti valid dan berarti tidak valid Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas rincian terlampir dan juga dengan menggunakan bantuan program Microsoft Exel 2007 untuk variabel X terdapat 25 item dan variabel Y 35 item. Uji Validitas Variabel X Komitmen Pegawai Tabel 3.6 √ √ Shandy Fauzan, 2014 Pengaruh Komitmen Pegawai Terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X No. Item Koefisien Korelasi Harga t hitung Harga t tabel Keterangan Keputusan 1. 0,931 7,649 1,833 Valid Diambil 2. 0,752 3,427 1,833 Valid Diambil 3. 0,931 7,649 1,833 Valid Diambil 4. 0,802 4,023 1,833 Valid Diambil 5. 0,925 7,238 1,833 Valid Diambil 6. 0,931 7,649 1,833 Valid Diambil 7. 0,633 2,452 1,833 Valid Diambil 8. 0,763 3,545 1,833 Valid Diambil 9. 0,909 6,548 1,833 Valid Diambil 10. 0,909 6,548 1,833 Valid Diambil 11. 0,912 6,685 1,833 Valid Diambil 12. 0,752 3,427 1,833 Valid Diambil 13. 0,898 6,122 1,833 Valid Diambil 14. 0,904 6,358 1,833 Valid Diambil 15. 0,722 3,130 1,833 Valid Diambil 16. 0,931 7,649 1,833 Valid Diambil 17. 0,739 3,291 1,833 Valid Diambil 18. 0,633 2,452 1,833 Valid Diambil 19. 0,633 2,655 1,833 Valid Diambil 20. 0,931 7,649 1,833 Valid Diambil 21. 0,538 1,916 1,833 Valid Diambil 22. 0,521 1,833 1,833 Valid Diambil 23. 0,616 2,348 1,833 Valid Diambil 24. 0,662 2,655 1,833 Valid Diambil 25. 0,732 3,219 1,833 Valid Diambil Setelah dilakukan uji validitas angket variabel y, dapat disimpulkan bahwa dari 22 item yang diujikan, semua item yang dinyatakan memiliki validitas konstruksi yang baik. Uji Validitas Variabel Y Efektifitas Sistem Manajemen ISO 9001: 2008 Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y No. Item Koefisien Korelasi Harga t hitung Harga t tabel Keterangan Keputusan 1. 0,852 4,901 1,833 Valid Diambil 2. 0,842 4,682 1,833 Valid Diambil 3. 0,683 2,809 1,833 Valid Diambil 4. 0,809 4,141 1,833 Valid Diambil Shandy Fauzan, 2014 Pengaruh Komitmen Pegawai Terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. 0,828 4,441 1,833 Valid Diambil 6. 0,595 2,221 1,833 Valid Diambil 7. 0,873 5,386 1,833 Valid Diambil 8. 0,839 4,636 1,833 Valid Diambil 9. 0,842 4,682 1,833 Valid Diambil 10. 0,838 4,623 1,833 Valid Diambil 11. 0,915 6,832 1,833 Valid Diambil 12. 0,754 3,448 1,833 Valid Diambil 13. 0,868 5,245 1,833 Valid Diambil 14. 0,935 7,938 1,833 Valid Diambil 15. 0,659 2,633 1,833 Valid Diambil 16. 0,648 2,555 1,833 Valid Diambil 17. 0,825 4,391 1,833 Valid Diambil 18. 0,849 4,837 1,833 Valid Diambil 19. 0,849 4,837 1,833 Valid Diambil 20. 0,849 4,837 1,833 Valid Diambil 21. 0,776 3,701 1,833 Valid Diambil 22. 0,849 4,837 1,833 Valid Diambil 23. 0,529 1,874 1,833 Valid Diambil 24. 0,839 4,636 1,833 Valid Diambil 25. 0,528 1,869 1,833 Valid Diambil 26 0,849 4,837 1,833 Valid Diambil 27 0,619 2,368 1,833 Valid Diambil Setelah dilakukan uji validitas angket variabel y, dapat disimpulkan bahwa dari 27 item yang diujikan, semua item yang dinyatakan memiliki validitas konstruksi yang baik.

2. Pengujian Reliabilitas