Teknis Analisis Data Triangulasi

Dian Supriatin, 2013 Pengelolaan Program Pendidikan Karakter Dengan Pola Kemitraan Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini Studi Deskriptif Pada Kelompok Bermain Azkiya Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu orang tutor, tiga orangtua warga belajar, dan observasi terhadap tiga orang warga belajar.

I. Teknis Analisis Data

1. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data merupakan suatu proses yang berlangsung selama penelitaian untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, mengorganisasi dan membuang hal-hal yang sekiranya tidak perlu. Sebagaimana yang diungkapkan Sugiyono 2012:339 bahwa reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang baru melakukan reduksi data, mereka dapat mendiskusikan penelitiannya kepada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi tersebut, maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat meredukasi data-data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan. Dalam mereduksi data, setiap temuan merupakan tujuan utama dari penelitian kualitatif, sehingga apabila peneliti menemukan segala sesuatu yang dipandang baru atau belum dikenal, maka peneliti harus benar-benar mengamati dan mengkajinya. 2. Penyajian Data Data Display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan peneliti adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa berbentuk bagan, uraian singkat, flowchart, hubungan antar kategori dan lain-lain. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman Sugiyono, 2012:341 menyatakan bahwa “the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narative text ”, Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukannya pada saat memasuki lapangan, sehingga dapat diketahui perkembangannya. Setelah peneliti melakukan proses penelitian cukup lama dan ternyata hipotesis yang dirumuskan Dian Supriatin, 2013 Pengelolaan Program Pendidikan Karakter Dengan Pola Kemitraan Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini Studi Deskriptif Pada Kelompok Bermain Azkiya Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut selalu didukung oleh data pada saat dikumpulkan di lapangan, maka hipotesis tersebut terbukti, dan akan berkembang menjadi teori yang grounded yaitu teori yang berdasarkan data-data yang ditemukan dilapangan dan akan diuji melalui pengumpulan data. Selanjutnya apabila data tersebut sudah menjadi data yang baku maka dapat disajikan pada laporan akhir penelitian. 3. Conclusion Drawing Verification Penarikan Kesimpulan atau Verification pada tahap awal merupakan jawaban-jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang diperoleh dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Dalam hal ini apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Penarikan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan dapat menjadi temuan baru yang sebelumnya tidak pernah ada, baik itu berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang belum jelas, namun setelah diteliti menjadi lebih jelas dan sesuai dengan teori. 90 Dian Supriatin, 2013 Pengelolaan Program Pendidikan Karakter Dengan Pola Kemitraan Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini Studi Deskriptif Pada Kelompok Bermain Azkiya Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

0 3 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

0 4 22

PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA JATISRONO Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini Di TK Negeri Pembina Jatisrono.

0 1 17

PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA JATISRONO Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini Di TK Negeri Pembina Jatisrono.

0 1 24

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Karakter (Studi Situs PAUD Trajumas di Purworejo).

0 1 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Karakter (Studi Situs PAUD Trajumas di Purworejo).

0 10 22

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Paud Al-Barokah Kecamatan Rowokele Kebumen.

1 3 17

POLA KEMITRAAN PENGELOLA LEMBAGA DAN ORANGTUA DALAM PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK : Studi di Kober Insan Madani Kabupaten Bandung.

1 5 30

PENDIDIKAN KARAKTER DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( Studi Deskriptif pada Pendidikan Anak Usia Dini Kota Wali Demak).

0 0 1

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

0 1 29