Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah
Gia Juniar Nur Wahidah, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Praktikum Korosi Logam Di SMA Menggunakan Model Siklus
Belajar 7E Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Badan dan mesin mobil rusak, jembatan menjadi rapuh, peralatan masak menjadi bolong, mesin di pabrik rusak karena korosi, serta masih banyak kerugian lainnya.
Oleh karena itu, menjadi suatu hal yang wajib bagi siswa untuk memahami korosi. Sehingga siswa akan mengetahui cara menanggulangi korosi yang terjadi.
Berdasarkan survai yang dilakukan peneliti, korosi logam merupakan subpokok materi kimia yang jarang dilakukan dengan menggunakan metode
praktikum. Konsep korosi logam umumnya dianggap sebagai konsep yang cukup mudah dan pembelajarannya cukup dilakukan dengan ceramah. Hal ini membuat
siswa tidak benar-benar memaknai materi korosi logam. Ini sangat disayangkan karena korosi logam sendiri merupakan suatu fenomena yang sering terjadi
lingkungan sekitar. Sehingga alangkah lebih baik jika materi korosi dilakukan dalam bentuk praktikum sehingga pembelajarannya dapat lebih bermakna. Di lain pihak,
sekolah yang menerapkan metode praktikum dalam pembelajaran korosi logam membuat sendiri LKS praktikumnya. LKS tersebut diadopsi dari prosedur praktikum
yang ada di buku-buku pelajaran dan internet. Namun LKS yang dibuat lebih dalam bentuk petunjuk ilmiah yang hanya menekankan pada aspek psikomotoriknya.
Sehingga pengembangan LKS praktikum perlu dilakukan untuk menunjang pembelajaran praktikum korosi yang lebih bermakna. Berdasarkan permasalahan di
atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul
‘Pengembangan Lembar Kerja Siswa untuk Praktikum Korosi Logam di SMA Menggunakan Model
Siklus Belajar 7E ’.