Gia Juniar Nur Wahidah, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Praktikum Korosi Logam Di SMA Menggunakan Model Siklus
Belajar 7E Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berlangsung. Observasi dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi. Sementara itu angket dibuat untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS
praktikum dan kegiatan praktikum yang dilaksanakan. b.
Penilaian ahli Langkah ini dilakukan dengan cara wawancara kepada guru mengenai penilaian
terhadap LKS praktikum yang dikembangkan. c.
Pengolahan data Hasil dari penilaian ahli dan uji pengembangan kemudian diolah sehingga diperoleh
kesimpulan dan saran atas pengembangan LKS yang dilakukan.
B. Definisi Operasional
1. Pengembangan adalah suatu kegiatan memperluas atau menyempurnakan
sesuatu yang telah ada Depdiknas, 2002 2.
Lembar Kerja Siswa adalah suatu lembaran yang diberikan kepada siswa sebagai sarana dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah Anggraeni,
2002. 3.
Siklus Belajar 7E merupakan model pembelajaran siklus belajar yang terdiri dari 7 tahap, yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate, dan extend.
4. Korosi adalah suatu reaksi oksidasi logam. Dalam kebanyakan kasus, reaksi ini
benar-benar bersifat elektrokimia, dan melibatkan jenis perpindahan elektron yang khas pada sel volta Keenan, 1984.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah LKS untuk praktikum korosi logam di SMA
menggunakan model siklus belajar 7E. D.
Sampel Penelitian
Sampel yang diambil sebagai sumber data dalam uji coba terbatas adalah 29 orang siswa kelas XII di salah satu SMA di Kota Bandung dan 4 orang guru kimia
SMA di Kota Bandung. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling
Gia Juniar Nur Wahidah, 2013 Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Praktikum Korosi Logam Di SMA Menggunakan Model Siklus
Belajar 7E Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sampling pertimbangan. Siswa yang dijadikan sampel adalah siswa yang belum pernah melakukan praktikum korosi logam, sedangkan guru yang menjadi sampel
adalah guru yang pernah mengajarkan subpokok materi korosi logam.
E. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Kegiatan optimasi prosedur praktikum dilakukan pada bulan Maret-Juni 2012 di
Laboratorium Riset Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Penyusunan LKS praktikum dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2012
3. Uji coba terbatas dilakukan pada Oktober 2012 terhadap siswa kelas XII di salah
satu SMA di Kota Bandung.
F. Instrumen Pengumpulan Data