68
H. Teknik Pengolahan dan Analisis data
Analisis data hasil penelitian dilakukan melalui 2 tahap utama yaitu pengolahan data dan analisis data.
1. Tahap Pengolahan Data a. Editing
Skala yang telah diisi oleh responden akan dilakukan pengecekan isian skala tentang kelengkapan isian, kejelasan, relevansi dan konsitensi
jawaban yang diberikan responden. Data yang tidak lengkap dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi pada saat itu juga dan apabila skala
yang tersebar kurang dari jumlah populasi yang ada, maka Peneliti menyebar kembali skala pemilihan jurusan di perguruan tinggi kepada
peserta didik yang belum mengisi skala pemilihan jurusan di perguruan tinggi.
b. Coding Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di komputer. Untuk skala pemilihan jurusan di perguruan tinggi, jawaban
untuk pernyataan favorable jawaban sangat Setuju kode 5, jawaban setuju kode 4, jawaban netral kode 3, jawaban tidak setuju kode 2 dan jawaban
sangat tidak setuju kode 1. Sementara pada pernyataan unfavorable jawaban sangat setuju kode 1, jawaban setuju kode 2, jawaban netral kode
3, jawabn tidak setuju kode 4 dan jawaban sangat tidak setuju kode 5.
69 c. Processing
Pada tahap ini data yang terisi secara lengkap dan telah melewati proses pengkodean maka akan dilakukan pemprosesan data dengan
memasukkan data dari seluruh skala yang terkumpul kedalam program komputer.
d. Cleaning Cleaning merupakan pengecekan kembali data yang sudah dientri
apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi pada saat mengentri data ke komputer.
2. Analisa Data Teknik analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
mengolah data penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Oleh karena itu, setelah data terkumpul harus segera dilakukan analisisi kaena apabila data tersebut
tidak dianalisis data tersebut tidak dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang sudah dirumuskan.Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan skala rating scale. Analisisi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat
ansietas peserta didik sebelum dan sesudah diberi layanan konseling pribadi.dan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling pribadi dalam mengurangi perilaku
bullying peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan uji t, t-test sampel berpasangan paired samples t-test dengan
70 menggunakan program bantuan SPSS Statistical Product and Service Solution versi
16. Ada pun rumus uji t adalah sebagai berikut:
Keterangan: X1 : nilai rata-rata sampel 1
X2 : nilai rata-rata sampel 1 S
1 2
: Varians total kelompok 1 S
2 2
: Varians total kelompok 2 n
1
: banyaknya sample kelompok 1 n
2
: banyaknya sample kelompok 2.
70
70
Sugiyanto, Op.Cit, h. 273.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015 mulai dari tanggal 02 November 2016 sampai dengan 07 Desember 206 di SMK Penerbangan Raden Intan
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Hasil penelitian diperoleh melalui penyebaran instrument yang bertujuan
untuk memperoleh data mengenai profil atau gambaran tentang bullying sehingga peserta didik tidak salah bergaul dengan teman sekelas. Populasi dalam penelitian ini
adalah 175 peserta didik. Hasil penelitian terdiri dari profil atau gambaran pelaku bullying.
Sebelum pelaksanaan layanan konseling pribadi layanan konseling pribadi dengan teknik realitas terlebih dahulu peneliti menentukan subjek penelitian dengan
menyebarang ket kepada seluruh Peserta didik SMK Penerbangan Raden Intan Bandar Lampung untuk mengetahui peserta didik pelaku bullying di sekolah. Setelah
dianalisis, didapat 7 peserta didik yang memiliki karakteristik tinggi pelaku bullying. Berdasarkan hal tersebut, penelitiakan memberikan layanan konseling pribadi dengan
teknik realitas untuk mengurangi pelaku bulliying peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan Raden Intan Bandar Lampung kepada 7 peserta didik yang
memiliki karakteristik tinggi pelaku bullying. Peneliti kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan layanan konseling pribadi dengan teknik realitas dan