9 karena kelas sebelas XI sudah memasuki remaja, peserta didik sudah lebih paham
tentang perilaku yang sudah mereka perbuat sehingga mereka lebih mudah mengubah perilaku yang tidak baik menjadi lebih baik, Dibandingkan dengan kelas sepuluh X.
Berdasarkan data dokumentasi dan wawancara tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan permasalahan prilaku bullying di SMK Penerbangan
Raden Intan Bandar Lampung.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka masalah yang ada dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut :
1. Ada 7 peserta didik yang melakukan prilaku bullying dalam bentuk bullying verbal.
2. Pelaksanaan konseling individu belum dilakukan dengan teknik realitas.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Pelaksanaan konseling pribadi dengan teknik realitas dan
perilaku bullying verbal pada peserta didik”.
D. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian adalah kajian pokok dari suatu kegiatan penelitian yang dapat diperoleh dari berbagai sumber. Setelah diidentifikasi dan dipilih, maka
masalah tersebut harus dirumuskan. Dari rumusan masalah tersebut dapat
10 menghasilkan topik penelitian, atau judul dari penelitian. Berdasarkan latar belakang
masalah diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah pelaksanaan konseling pribadi dengan teknik realitas dapat mengurangi perilaku
bullying peserta didik di SMK Penerbangan Raden Intan Bandar Lampung”?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Tujuan umum untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan konseling pribadi
dengan teknik realitas dalam mengurangi perilaku bullying peserta didik. 2. Tujuan khusus untuk mengetahui perilaku bullying peserta didik sebelum dan
setelah pelaksanaan konseling pribadi dengan teknik realitas. Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi peserta didik hasil penelitian ini diharapkan tidak melakukan perilaku bullying di sekolah.
2. Bagi guru BK hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam upaya mengatasi perilaku bullying peserta didik.
3. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di
sekolah terutama dalam mengatasi perilaku bullying peserta didik. 4. Bagi peneliti diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbang pikiran bagi
peningkatan kualitas atau kompetensi pribadi guru staf ahli bimbingan konseling untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
11
F. Ruang Lingkup Penelitian