17 l. Asas Tutwuri Handayani
Asas ini menuntut agar pelayanan bimbingan dan konseling tidak hanya dirasakan pada waktu klien mengalami masalah dan menghadap
kepada konselor saja, namun di luar hubungan proses bantuan bimbingan dan konseling hendaknya dirasakan adanya manfaatnya pelayanan
bimbingan dan konseling.
17
4. Landasan Bimbingan Dan Konseling
a. Landasan Filosofis Landasan filosofis merupakan landasan yang dapat memberikan
arahan dan pemahaman, khususnya bagi konselor dalam melaksanakan setiap
kegiatan bimbingan
dan konseling
yang lebih
bisa dipertanggungjawabkan secara logis, etis, maupun estetis. Landasan
filosofis dalam bimbingan dan konseling, terutama berkenaan dengan usaha mencari jawaban yang hakiki atas pertanyaan filosofis tentang
apakah manusia itu? b. Landasan Psikologis
Landasan psikologis merupakan landasan yang dapat memberikan pemahaman bagi konselor tentang memberikan pemahaman bagi konselor
tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanannya klien.
17
Prayitno dan Ema Amti, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling Jakarta : Rineka Cipta, 2004, h. 114-120.
18 c. Landasan Sosial-Budaya
Landasan sosial-budaya
merupakan landasan
yang dapat
memberikan pemahaman kepada konselor tentang dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku
individu. d. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK
Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan profesional yang memiliki dasar-dasar keilmuan, baik yang menyangkut teori maupun
praktiknya. Pemgetahuan tentang bimbingan dan konseling disusun secara logis dan sistematis dengan mwnggunakan berbagai metode,
seperti pengamatann, wawancara dll. e. Landasan Pedagogis
Landasan pedagogis dalam layanan bimbingan dan konseling ditinjau dari tiga segi, yaitu :
1. Pendidikan sebagai upaya pengembangan individu dan bimbingan merupakan salah satu bentuk kegiatan pendidikan.
2. Pendidikan sebagai inti proses bimbingan dan konseling. 3. Pendidikan lebih lanjut sebagai inti tujuan layanan bimbingan dan
konseling. f. Landasan Religius
Landasan religius dalam layanan bimbingan dan konseling ditekankan pada tiga hal pokok, yaitu :
19 1. Manusia sebagai makhluk Tuhan
2. Sikap yang mendorong perkembangan diri perikehidupan manusia berjalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama.
3. Upaya yang menungkinkan berkembang dan dimanfaatkannya, secara optimal, suasana dan perangkat budayaserta kemasyarakatan yang
sesuai dengan dan meneguhkan kehidupan beragama untuk membentu perkembangan dan pemecahan masalah.
g. Landasan Yudis-Formal Landasan Yudiris-Formal berkenaan dengan berbagai peraturtan
dan perundangan yang berlaku di Indonesia tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling, yang bersumber dari undang-undang dasar,
peraturan pemerintah, keputusan menteri, serta berbagai aturan dari pedoman lainnya yang mengatur tentang penyelenggaraan bimbingan dan
konseling di Indonesia.
18
5. Bimbingan Konseling Pribadi