Konsep Dasar Konseling Realitas

26 kekerasan menjadi salah satu jalan keluar yang dianggap baik sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Pendekatan reality berasumsi bahwa keterhambatan psikologis tersebut disebabkan karena adanya penyakalan terhadap realitas yang dihadapi oleh manusia yang cenderung untuk menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan. Jika merujuk pada teori kebutuhan manusia yang kemukakan oleh Maslow, maka pendekatan ini didasarkan pada kebutuhan manusia untuk dicintai dan mencintai, dan kebutuhan untuk merasa berharga bagi orang lain.

2. Konsep Dasar Konseling Realitas

Pada dasarnya setiap individu terdorong untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanya, di mana kebuttuhan bersifa universal pada semua individu, sementara keingina bersifat unik pada masing-masing individu. Ketika seoramg dah dapat memenuhi apa yang di ingikan kebutuhan tersebut terpuaskan. Tetapi, jika pada yang di peroleh tidak sesuai dengan keinginan, maka orang akan frustasi, dan pada ahirnya, ktika timbul perbedaan antara apa yang di inginkan dengan ap yang di proleh, membuat individuvmemunculkan perilaku yang spesifik. Perilaku yang dimunculkan adalah bertujuan yaitu di bentuk untuk mengatasi hambaan antara apa yang di ingnkan dengan apa yang di peroleh, atau muncul karena di pilih oleh individu. Stephen Pamlmer menjelaskan bahwa teori yang mendasari pendekatan reality disebut teori pilihan, merupakan salah satu teori yang menjelaskan tidak hanya bagaimana kita berfungsi sebagai individu, secara psikologis dan 27 fisiologis, tetapi juga bagaimana kita berfungsi sebagai kelompok dan bahkan masyarakat. 26 Berkaitan dengan teori kontrol. Penerimaan terhadap realita, menurut Glasser harus tercermin dalam perilaku total total berhavior yang mengandung empat komponen, yaitu: berbuat doing, berpikir thingking, merasakan feeling, dan menujukan respon fisiologis physiology. 27 Konsep perilaku total membandingkan bagai mana mobil membawa arah mobil berjalan, demikian halnyaa keempat roda mobil membawah mobil berjala keempat komponen dari total behavior tersebut menetapkan arah hidup individu. Glasser dalam Corey menjelaskan bahwa secara langsung mengubah cara kita merasakan terpisah dari pada apa yang kita lakukn dan pikirkan, merupakan hal yang sulit di lakukan. Miskipun demikian, kita memiliki kemampuan untuk mengubah apayang kita lakukan dan kita pikirkan apapun perilaku total terletak pada pilihan untuk mengubah apa yang kita lakukan dan pikirkan. Sementara itu, reaksi emosi dan respon fisiologis termasuk dalam proses tersebut. 28 Bagaimana individu bertindak dan berpikir dialogikan sebagai fungsi roda depan, sedangkan perasaan fisiologis mewakili roda belakang. Mesin kendaraan diibaratkan sebagai kebutuhan-kebutuhan individu, dan setir yang di bedakan merupakan gambaran keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagaimana kendaraan roda empat, jelas kontrol utama di bagian roda depan, 26 Palmer, S. at.al, Konseling dan Psikoterapi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011, hlm. 201. 27 Komalasari, G.at.all., Op.Cit., hlm. 91. 28 Gerald Corey, Op.Cit., hlm. 524. 28 sehingga tindakan dan pikirkan yang berperan dalam memenuhi kebutuhan individu. Ketika seseorang berhasiol memenuhi kebutuhannya Glasser orang tersebut mencapai identitas sukses. Pencapaian idetitas sukses ini terikat pada konsep 3R, yaitu keadaan dimana individu dapat menerima kondisi yang yakni melakukan sesuatu doing, berpikir thingking, merasakan feeling, responsibility, sesuai realita reality, dan benar right.

3. Proses Konseling Realitas

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

5 35 71

PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

3 21 98

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN BANDARA DI SMK PENERBANGAN RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG.T.A. 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 126

PENGARUH KONSELING BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGURANGI PERILAKU KECANDUAN MEDIA-SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 4 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 129

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG BAHAYA BULLYING DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 80

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYINGPADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20172018 TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 120

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 119

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 2 130

LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 2 125

PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS DALAM MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 128