60 4
N 69
5 S
76 6
C 78
7 F
80 Tabel 3.2 diatas, menunjukkan data 7 peserta didik yang memiliki
karakteristik pelaku bullyingyang tinggi.
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi
Metode yang akan digunakan peneliti adalah observasi. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung
terhadap subyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
59
Dalam penelitian ini peneliti akan mengamati perilaku pesera didik yang menunjukkan indikator kecemasan dengan mengikuti aktivitas anak saat
belajar maupun bermain di dalam dan di luar kelas. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi quasi partisipas, yaitu suatu periode observasi ikut
melibatkan diri dalam kegiatanatan peseta didik, dan sebagian waktu lainnya ia terlepas dari kegiatan peserta didik.
60
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari data-data yang didokumentasikan. Di dalam melaksanakan
59
Wayan Nurkencana,Pemahaman Individu Tes,UsahaSurabaya : Offset, 2005, h. 35
60
Wayan Nurkencana,Ibid,h.37
61 metode dokumentasi, peneliti menyediakan benda-benda tertulis seperti buku-
buku, majalah, dokumentasi, peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sejenisnya.
61
3. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
62
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden.
63
4. Angket kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
64
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seprangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untukk dijawabnya. Kuesioner cocok digunakan apabila jumlah responden cukup besar atau
banyak. Kuesioner dapat berupa pertanyaan yang terbuka atau tertutup.
65
61
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Yogyakarta : Rineka Cipta, 2002, h. 4.
62
Sugiyono. Op. Cit. h. 137-138.
63
Ibid. h. 137- 138.
64
Sugiyono, Op.Cit, h. 199.
65
Ibid h.142
62 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan anggket yang berisikan
pertanyaa- pertanyaan yang berdasarkan indikator dalam interaksi sososial peserta didik disekolah, guna mempermudah proses pengumpulan data pada
saat prettest dan posttest pada saat penelitian. Prettest dan posttest akan diukur mengguna
kan skala pengukuran, menurut Sugiyono, “skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif”.
66
Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan skala likerts dengan memperhatikan skor pada jawaban peserta didik dengan
memperhatikan tabel 3.3 :
Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban
Jenis Pernyataan
Alternatif Jawaban Selalu
S Sering
SR Kadang-kadang
K Tidak Pernah
TP Favorable
4 3
2 1
Unfavorable 1
2 3
4
66
Sugiyono. Op. Cit. h.92.
63 Penilaian Interaksi Sosial ini menggunakan rentang skor dari 1-4 dengan
banyak item 34. Menurut Eko dalam aturan pemberian skor dan klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut:
a skor pernyataan negatif kebalikan dari pernyataan yang positif; b jumlah skor tertinggi ideal= jumlah pernyataan atau aspek penilaian x jumlah
pilihan; c skor akhir = jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal x jumlah kelas
interval; d jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya kalau penilaian
menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasikan menjadi kelas interval; dan
e penentu jarak interval Ji diperoleh dengan rumus:
Keterangan : t = skor tertinggi ideal dalam skala
r = skor terendah ideal dalam skala Jk = Jumlah kelas interval.
67
Berdasarkan pendapat pendapat Eko, maka interval kriteria dalam penelitian ini dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :
a. Skor tertinggi : 4 X 34 = 136
b. Skor terendah : 1 X 34= 34
c. Rentang : 112
– 34 = 78 d. Jarak interval
: 78 : 4 = 19.5
67
Eko Putro Widoyoko,Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah,Yogyakarta,Pustaka Pelajar,2014, h 144.
Ji = t – rJk
64
G. Pengembangan Instrument