Tingkat Kesukaran TK Daya Pembeda DP

44 Elis Djubaedah, 2013 Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes penguasaan konsep, tes retensi, lembar observasi dan angket.

1. Tes Penguasaan Konsep

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes penguasaan konsep berbentuk pilihan ganda sebanyak 18 soal dengan butir pilihan jawaban sebanyak 5 pilihan A, B, C, D dan E digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada penguasaan konsep tentang Sistem Pencernaan Makanan. Tes ini diberikan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah penyusunan tes penguasaan konsep dimulai dengan penyusunan kisi – kisi sebanyak 20 soal, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, meminta pertimbangan dari dosen ahli pendidikan dan dosen ahli bidang materi, serta uji coba soal. Soal diujicobakan ke siswa kelas XII IPA SMAN 21 Bandung, kemudian dilakukan analisis butir soal untuk memperoleh harga –harga tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas dilakukan perhitungan sebagai berikut :

a. Tingkat Kesukaran TK

45 Elis Djubaedah, 2013 Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal Arikunto, 2006: 207. Pada penelitian ini untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: 100     B A B A N N B B TK Keterangan : TK = indeks tingkat kesukaran satu butir soal tertentu B A = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A B B = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok B Interpretasi dari nilai yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut To, 1996:11: 0 - 15 = sangat sukar, sebaiknya dibuang 16 - 30 = sukar 31 - 70 = sedang 71 - 85 = mudah 86 - 100 = sangat mudah, sebaiknya dibuang Hasil uji coba tingkat kesukaran instrumen penguasaan konsep enunjukkan terdapat 9 butir soal termasuk tingkat kesukaran sedang dan 9 butir soal termasuk tingkat kesukaran tinggi. Adapun hasil uji coba tingkat kesukaran soal selengkapnya terapat pada lampiran C.1.

b. Daya Pembeda DP

46 Elis Djubaedah, 2013 Pembelajaran Berbasis TIK Dengan Model STAD Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daya pembeda menunjukkan kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah Arikunto, 2006: 206. Adapun rumus daya pembeda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : Keterangan : DP = Daya pembeda B A = ∑ Kelompok atas yang menjawab benar B B = ∑ Kelompok bawah yang menjawab benar N A = ∑ Peserta tes apabila ∑ peserta tes ganjil Interpretasi dari nilai yang diperoleh dikategorikan sebagai berikut To, 1996:10 : Negativ – 9 = sangat buruk, harus dibuang 10 – 19 = sangat buruk, harus dibuang 20 – 29 = agak baik, kemungkinan perlu direvisi 30 – 49 = baik 50 – ke atas = sangat baik Hasil uji coba daya pembeda soal penguasaan konsep pencernaan makanan menunjukkan terdapat 4 soal dengan daya pembeda sangat tinggi dan 8 soal dengan daya pembeda tinggi dan 5 soal dengan daya pembeda cukup, dan 1 soal dengan daya pembeda rendah. Adapun hasil uji coba daya pembeda soal selengkapnya terdapat pada lampiran C.1.

c. Validitas

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STAD

0 11 57

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI IKATAN KIMIA

0 19 53

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DALAM MATERI BIOTEKNOLOGI.

0 1 4

PENGGUNAAN KOMIK IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN RETENSI SISWA SMP PADA TEMA MAKANAN, PENCERNAAN DAN KESEHATAN.

0 2 43

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS DENGAN METODE DISKUSI DAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.

0 0 59

PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DALAM PEMBELAJARAN SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN MEMBUAT PETA KONSEP DAN RETENSI PENGETAHUAN SISWA.

0 2 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISTEM PENCERNAAN DAN KESADARAN SISWA MEMILIH MAKANAN.

0 0 43

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA.

2 3 29

PENGGUNAAN KOMIK IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN RETENSI SISWA SMP PADA TEMA MAKANAN, PENCERNAAN DAN KESEHATAN - repository UPI T IPA 1204751 Title

0 1 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI DUNIA TUMBUHAN

0 1 7