Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu4
F. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat ukur dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan yaitu beberapa jenis instrument
penelitian dari non test, yang meliputi pedoman angket atau kuesioner, pedoman wawancara dan pedoman studi dokementasi.
Pedoman angket atau kuesioner sebagai instrumen penelitian utama yang dilakukan dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden. Sedangkan pedoman wawancara digunakan untuk memperjelas data yang dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara
dengan kepala bidang dan koordinator widyaiswara. Dan pedoman studi dokumentasi digunakan untuk melihat sejauhmana proses yang berjalan telah
terdokumentasikan dengan baik.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam sebuah penelitian. “Data yang
dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan” Riduwan, 2003:52.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Angket atau Kuesioner
“Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya” Sugiyono, 2012:192. Pengumpulan data melalui angket ini digunakan untuk mengumpulkan
data mengenai analisis kebutuhan pelatihan, desain program pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan
dalam waktu yang bersamaan. Angket dibedakan menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka dan angket tertutup.
D a l a m p e n e l i t i a n i n i
a n g k e t a t a u
k u e s i o n e r y a n g
d i g u n a k a n a d a l a h
Angket tertutup atau angket
Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu4
terstruktur. Angket tertutup atau angket terstruktur m e r u p a k a n
k u e s i o n e r y a n g
s u d a h d i s e d i a k a n
j a w a b a n y a s e h i n g g a
r e s p o n d e n d i m i n t a
u n t u k m e m i l i h
s a l a h s a t u
j a w a b a n y a n g
s e s u a i . P e n g g u n a a n
k u e s i o n e r d i h a r a p k a n
a k a n m e m u d a h k a n
r e s p o n d e n d a l a m
m e m b e r i k a n j a w a b a n ,
k a r e n a a l t e r n a t i f
j a w a b a n y a n g
s u d a h d i s e d i a k a n d a n h a n y a m e m b u t u h k a n
w a k t u y a n g
s i n g k a t d a l a m
m e n j a w a b n y a . A d a p u n
b e n t u k a n g k e t
a t a u k u e s i o n e r
y a n g d i g u n a k a n
a d a l a h s k a l a
l i k e r t . “ S k a l a
l i k e r t b e r i s i
p e r n y a t a a n y a n g
s i s t e m a t i s u n t u k
m e n u n j u k a n s i k a p
s e s e o r a n g r e s p o n d e n t e r h a d a p p e r n y a t a a n i t u ”
P r a s e t y o d a n J a n n a h , 2 0 1 2 : 1 1 0 .
“ J a w a b a n s e t i a p i t e m i n s t r u m e n t y a n g
m e n g g u n a k a n s k a l a
L i k e r t m e m p u n y a i
g r a d a s i d a r i
s a n g a t p o s i t i f s a m p a i s a n g a t n e g a t i f ,
y a n g d a p a t b e r u p a
k a t a - k a t a ” Sugiyono 2012:136.
D a l a m p e n e l i t i a n i n i , r e n t a n g s k a l a
y a n g d i g u n a k a n
a d a l a h s e b a g a i
b e r i k u t :
Tabel 3. 3 Rentang Skala Likert
Pernyataan sikap Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah
Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu4
Positif
4 3
2 1
Negatif 1
2 3
4
2. Wawancara
Wawancara adalah kuesioner lisan yang merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi terhadap
responden . “Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
…” Sugiyono, 2010:194. Dalam menggunakan metode wawancara, Hadi Sugiyono, 2012:188
mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Bahwa subjek responden adalah orang yang paling tahu tentang
dirinya sendiri. b.
Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
c. Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Adapun dalam pelaksanaan wawancara, peneliti menggunakan pedoman wawancara bentuk “semi structured” yang mula-mula peneliti
menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam menggali keterangan lebih lanjut. Dengan
demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam. Arikunto, 1998:291
Wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang belum terungkap dan perlu penjelasan lebih lanjut. Dengan kata lain,
wawancara digunakan untuk memperjelas data yang dikumpulkan.
3. Studi Dokumentasi
Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu4
Studi dokumentasi atau biasa disebut kajian dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek
penelitian dalam rangka memperoleh informasi terkait objek penelitian. “Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya” Arikunto, 1998:236.
Dalam studi dokumentasi, peneliti melakukan penelusuran data historis objek penelitian serta melihat sejauhmana proses yang berjalan telah
terdokumentasikan dengan baik. Metode dokumentasi dilaksanakan dengan check-list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.
Peneliti memberikan tanda atau tally setiap pemunculan gejala yang dimaksud.
Peneliti akan menggunakan dokumentasi ini untuk mempelajari dokumen-dokumen dalam sistem pendidikan dan pelatihan dan dokumen
profil badan pendidikan dan pelatihan daerah Provinsi Jawa Barat.
H. Teknik Uji Instrumen