Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN

Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian memberikan arahan penelitian yang sistematis meliputi langkah-langkah dan tahapan yang harus dijalani oleh peneliti. Langkah – langkah tersebut meliputi mulai dari persiapan penelitian, perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, hingga melaporkan hasil penelitian yang dipaparkan sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian Dalam tahapan ini terdapat dua tahapan yakni memilih masalah penelitian dan melakukan studi pendahuluan dengan membaca hasil penelitian – penelitian sebelumnya yang hampir berkaitan dengan masalah penelitian yang telah dipilih. 2. Perencanaan Penelitian Dalam tahapan ini terdapat beberapa tahapan yakni mengumpulkan bahan yang relevan, memilih metode dan pendekatan penelitian, menentukan sumber data, menentukan dan menyusun instrumen. 3. Pelaksanaan Penelitian Tahapan ini merupakan pelaksanaan dari persiapan dan perencanaan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diharapkan. 4. Melaporkan Hasil Penelitian Tahapan ini merupakan tahapan yang terakhir, dimana peneliti menganalisa data yang telah diperoleh, Menarik Kesimpulan dari hasil analisa data dan menyusun Laporan Hasil Penelitian. Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4 Langkah – langkah tersebut digambarkan sebagai berikut: Memilih Masalah Penelitian Melakukan Studi Pendahuluan Merumuskan Masalah Penelitian Mengumpulkan Bahan Yang Relevan Memilih Metode dan Pendekatan Penelitian Menentukan Sumber Data Menentukan dan Menyusun Instrumen Mengumpulkan Data Menarik Kesimpulan Menganalisis Data Perencanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Persiapan Penelitian Melaporkan Hasil Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4 Bagan 3. 2 Prosedur Pelatihan Alnis Dwipayana, 2013 Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya mengenai pengelolaan sistem pendidikan dan pelatihan di bandiklatda provjabar, maka terdapat simpulan sebagai berikut : 1. Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan di bandiklatda provjabar dapat dikatakan sangat baik. Hal ini dikarenakan pengelola di bandiklatda provjabar melakukan analisis kebutuhan diklat dengan menyesuaikan apa yang seharusnya dianalisis, menyesuaikan dengan kebutuhan masyakarat Jawa Barat, dan menyesuaikan dengan visi misi pemerintahan yang masih berada dalam konteks daerah Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga, analisis kebutuhan diklat dilaksanakan dengan menggunakan cara dan strategi analisis kebutuhan yang sudah terencana dengan baik. Sehingga program- program pengembangan sumber daya manusia melalui diklat dapat dilaksanakan secara terfokus pada kebutuhan-kebutuhan nyata dilapangan. 2. Penyusunan desain program diklat di bandiklatda provjabar dapat terlaksana sangat baik. Dikarenakan bandiklatda provjabar memegang kebijakan penuh mengenai perencaan diklat, sehingga OPD atau bandiklat setiap kotakab hanya berwenang sampai pada identifikasi kebutuhan. OPD atau bandiklat setiap kotakab tidak berwenang untuk membuat kurikulum, serta menyelenggarakan diklat karena tidak memiliki akreditasi dari lembaga adiministrasi negara LAN. Dengan demikian, untuk kurikulum dan penyelenggaraan diklat dibantu oleh bandiklatda jabar. Hal tersebut menuntut bandiklatda Provinsi Jawa Barat menyusun desain program diklat sesuai dengan kebutuhan dan memperhatikan komponen- komponen yang seharusnya ada dalam suatu desain program diklat. Selain itu juga, lembaga adiminitrasi Negara memberikan acuan dalam desain program diklat. Maka dari itu, pengelola bersama dengan widyaiswara di