BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Desain penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan apa adanya
tentang suatu variabel, gejala atau keadaan, bukan untuk menguji hipotesis tertentu Arikunto, 2000. Desain ini bertujuan untuk menggambarkan
keefektifan proses menyusui pada ibu menyusui di Klinik Bersalin Mariani.
2. Populasi dan Sampel
2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Populasi
dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu menyusui di Klinik Bersalin Mariani dalam satu tahun yakni 300 orang dengan rata-rata 25 orang per bulan.
2.2 Sampel Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut
Arikunto 2006, jika populasi lebih dari 100 maka sampel dibuat sekitar 10-15 atau 20-25 dari total populasi. Berdasarkan ketentuan tersebut, jumlah sampel
yang diteliti oleh peneliti adalah 10 dari 300 orang, yakni 30 orang. 2.3. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria penelitian, sehingga
sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria sampel tersebut yaitu ibu menyusui dengan usia gestasi normal, bayi yang disusui berusia 0 - 6 bulan, tidak mengalami kelainan anatomi
mulut, dan bersedia menjadi responden.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Mariani Medan, Jl. Gatot Subroto Gg. Johar No.5 . Adapun alasan pemilihan lokasi dengan pertimbangan bahwa
klinik bersalin tersebut memiliki jumlah pasien yang cukup banyak setiap bulannya sehingga tersedia sampel yang memadai dan belum pernah dilakukan
penelitian mengenai keefektifan proses menyusui sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada 1 Maret – 30 April 2012
4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik yaitu dengan memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden harus menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika
calon responden bersedia diteliti tetapi tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka persetujuan dilakukan secara lisan. Jika calon responden
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. Kerahasiaan catatan tentang data calon responden juga dijaga dengan
tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya menuliskan inisial namanya saja untuk menjaga kerahasiaan informasi yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan. Data-data yang telah diperoleh dari calon responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian Nursalam, 2008
5. Alat Pengumpulan Data