PENDAHULUAN Latar Belakang Uji aktivitas antioksidan dari keong matah merah (Cerithidea obtusa)

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin tingginya tuntutan jaman terhadap aktivitas dunia kerja cenderung akan memaksa masyarakat untuk berpindah ke hal-hal yang bersifat cepat dan instan termasuk dalam hal pola makan. Pola makan yang tidak tepat akan menyebabkan akumulasi jangka panjang terhadap radikal bebas di dalam tubuh. Pengaruh gaya hidup yang kurang baik, stress dan polusi lingkungan meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat gizi dan fitonutrisi sebagai pelindung dari radikal bebas PDPERSI 2003. Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan. Senyawa ini terbentuk dari dalam tubuh dan dipicu oleh berbagai macam faktor. Radikal bebas dapat terbentuk melalui proses metabolisme. Proses metabolisme ini sering terjadi kebocoran elektron Winarsi 2007. Senyawa radikal bebas di dalam tubuh dapat merusak asam lemak tak jenuh ganda yang terdapat dalam membran sel. Selain itu senyawa oksigen reaktif ini juga dapat merusak bagian dalam pembuluh darah sehingga meningkatkan pengendapan kolesterol dan menimbulkan aterosklerosis. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain Estenbauer et al. 2001 diacu dalam Winarsi 2007. Konsumsi antioksidan dalam jumlah yang memadai dapat menurunkan penyakit degeneratif, seperti kardiovaskuler, kanker, aterosklerosis, osteoporosis, dan lain-lain. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan juga dapat meningkatkan status imunologis dan dapat menghambat timbulnya penyakit degeratif akibat penuaan. Kecukupan asupan antioksidan secara optimal diperlukan pada semua kelompok umur Winarsi 2007. Antioksidan bertindak melalui mekanisme pemutusan rantai radikal bebas, detoksifikasi serta mengaktifkan enzim-enzim antioksidan superoksid dismutase, katalase, glutation peroksidase termasuk kadar glutation reduksi GSH Harliansyah 2005. Beberapa studi dan penelitian tentang radikal bebas menyatakan bahwa status antioksidan dapat ditingkatkan melalui penyediaan bahan makanan tambahan suplemen untuk mengurangi beberapa resiko penyakit yang terjadi akibat radikal bebas Ferguson et al. 2004 diacu dalam Harliansyah 2005. Salah satu harapan sumber alternatif antioksidan alami yang berasal dari laut adalah keong matah merah Cerithidea obtusa. Keong matah merah merupakan salah satu komoditi perairan yang diminati masyarakat untuk dikonsumsi. Penelitian keong matah merah Cerithidea obtusa sebelumnya memiliki aktivitas antitumor, padahal kita tahu salah satu penyebab tumor dikarenakan adanya suatu radikal bebas. 1.2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari Keong laut matah merah Cerithidea obtusa yang diambil dari Muara Angke. Tujuan khusus : 1. mendapatkan zat aktif yang terdapat dalam daging keong melalui proses ekstraksi. 2. identifikasi senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan dalam keong melalui uji fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode diphenyl- picrylhydrazyl DPPH. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Deskripsi Keong Laut Matah Merah Cerithidea obtusa