Sumber: JIS A 5908-2003
2.3 Perendaman
Kamil 1970 diacu dalam Saputra 2004 menyatakan bahwa perendaman partikel- partikel kayu dalam air bertujuan untuk melarutkan zat-zat ekstraktif seperti gula, pati, zat
warna, dan lain-lain. Zat-zat ekstraktif yang larut dalam air panas meliputi garam-garam anorganik, garam-garam organik, gula siklol, gum pectin, galaktan, yanin, pigmen,
polisakarida, dan komponen lain yang terhidrolisa. Pelarutan zat-zat ekstraktif tersebut dapat meningkatkan daya ikat antar partikel kayu dengan bahan pengikatnya.
Berdasarkan penelitian Lukman 2008, perlakuan perendaman partikel dalam air panas merupakan perlakuan yang optimal untuk persiapan partikel TKS sebagai bahan baku papan
partikel. Hal ini dikarenakan perendaman dengan air panas mampu mengurangi zat ekstraktif yang terdapat dalam partikel TKS, seperti terlihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Kelarutan zat ekstraktif TKS hasil perendaman No
Parameter Perendaman
Kontrol Air panas
1 Kelarutan zat ekstraktif dalam air dingin
14,911 4,174
2 Kelarutan zat ekstraktif dalam air panas
14,992 3,164
Sumber : Lukman 2008
2.4 Bahan Aditif
Wax atau lilin adalah salah satu jenis zat aditif yang ditambahkan pada campuran bahan baku untuk meningkatkan sifat papan partikel yang dihasilkan. Dalam komposisi papan, emulsi
wax menimbulkan daya tahan air yang bagus dan stabilitas yang tinggi pada papan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penambahan wax dapat mengurangi penyerapan air secara
bertahap Maloney 1993. Jenis wax yang digunakan adalah parafin, yaitu lilin mineral yang merupakan produk
sampingan dari industri minyak dimana minyak mentah diberi perlakuan untuk memisahkan fraksi volatil seperti bensin, kerosin,napta, dan solar. Parafin memiliki titih leleh antara 48-
56°C Kolmann 1975. Fungsi parafin pada produksi papan partikel adalah menimbulkan kesan licin pada
permukaan, mengurangi penyerapan air, dan mempermudah pemotongan papan serta pengolahan dengan mesin.
Putriani 2005 telah melakukan penelitian mengenai kualitas papan partikel Core Kenaf Hibiscus cannabinus L. dengan variasi kadar parafin 1, 2, 4, 6, 8, dan 10. Sifat
papan partikel terbaik diperoleh pada kadar parafin 4. Sifat papan partikel tersebut adalah memiliki kerapatan 0,58 gcm
3
; kadar air 10,52; daya serap air 40,43; pengembangan tebal 9,35; MOE 9.600,24 kgcm
2
; MOR 92,42 kgcm
2
; serta IB 2,52 kgcm
2
.
2.5 Papan Partikel