Kecerahan Suhu TINJAUAN PUSTAKA

7 udara compressed air sehingga terjadi peningkatan oksigen. Air beroksigen tersebut kemudian dikembalikan lagi ke kedalaman hipolimnion. Fast et al. 1976, Lorenzen Fast 1977, Pastorak et al. 1982 in Cooke et al. 2005 menemukan bahwa desain alat aerasi hipolimnion dengan sistem pengangkatan penuh full lift systems paling mahal dan lebih efisien dalam meningkatkan oksigen dibandingkan dengan sistem lainnya. Beberapa desain alat aerasi hipolimnion yang termasuk dalam kategori injeksi udara dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.4. Kecerahan

Kecerahan perairan merupakan ukuran transparansi perairan yang ditentukan secara visual dengan menggunakan Secchi disk Goldman Horne 1983. Nilai kecerahan dinyatakan dalam satuan meter. Pengukuran kecerahan dilakukan pada saat cuaca cerah. Kecerahan perairan sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran, kekeruhan, dan padatan tersuspensi Wetzel Likens 1991. Kecerahan suatu perairan berkaitan dengan kekeruhan yang berasal dari bahan organik dan anorganik. Kecerahan perairan akan semakin rendah dengan semakin tingginya nilai kekeruhan. Hal ini karena cahaya yang masuk ke perairan semakin rendah Boyd 1982. Kecerahan perairan juga berkaitan dengan jumlah intensitas cahaya matahari yang masuk ke suatu perairan. Kecerahan merupakan salah satu metode yang dapat dipakai untuk mengetahui status kesuburan suatu danau. Perairan yang memiliki status kesuburan oligotrofik memiliki kedalaman Secchi sebesar lebih dari 6 m, sedangkan perairan mesotrofik dan eutrofik masing-masing berkisar antara 3-6 m dan kurang dari 3 m Henderson- Sellers Markland 1987.

2.5. Suhu

Suhu suatu perairan dipengaruhi oleh musim, lintang latitude, ketinggian dari permukaan laut altitude, lama penyinaran matahari, sirkulasi udara, penutupan awan, dan aliran serta kedalaman perairan. Suhu mempunyari peran penting dalam mengendalikan suatu ekosistem perairan. Perubahan suhu berpengaruh terhadap proses-proses fisika, kimia, dan biologi suatu perairan Goldman Horne 1983. Peningkatan suhu mengakibatkan penurunan kelarutan gas-gas di perairan seperti O 2 , CO 2 , N 2 , dan CH 4 . Peningkatan suhu juga menyebabkan peningkatan 8 kecepatan metabolisme dan respirasi organisme air yang mengakibatkan peningkatan konsumsi oksigen Goldman Horne 1983. Menurut Wetzel 2001, Goldman Horne 1983, serta Welch 1952, intensitas cahaya matahari mempunyai korelasi positif dengan suhu di perairan. Intensitas cahaya matahari yang tinggi akan menyebabkan suhu di perairan menjadi tinggi. Suhu akan mengalami penurunan dengan bertambahnya kedalaman perairan karena berkurangnya intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam perairan. Suhu danau di daerah tropis berkisar antara 20-30 o C, dan menunjukkan sedikit penurunan suhu dengan bertambahnya kedalaman. Air mempunyai sifat penyimpan panas yang baik dan memerlukan panas yang tinggi untuk dapat menguap. Hal tersebut menyebabkan variasi suhu air lebih rendah jika dibandingkan dengan variasi suhu udara Cole 1983. Berdasarkan perbedaan suhu secara vertikal, danau dibagi menjadi beberapa lapisan, di antaranya 1 epilimnion, yaitu lapisan yang hangat dengan kerapatan air yang tinggi; 2 hipolimnion, yaitu lapisan yang lebih dingin; dan 3 metalimnion, yaitu lapisan yang berada di antara lapisan epilimnion dan hipolimnion Goldman Horne 1989.

2.6. pH