commit to user 46
B.  Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
1.Larry  Maheady,  Jean  Michielli-Pendl,Gregory  F.  Harper  dan  Barbara Mallette dalam penelitian  yang berjudul : “The Effects  of Numbered Heads
Together  with  and  Without  an  Incentive  Package  on  the  Science  Test Performance  of  a  Diverse  Group  of  Sixth  Graders”.  Salah  satu  hasil
penelitian yang menyimpulkan bahwa : “  A  clear  and  consistent  finding  of  educational  research  has  been
the  importance  of  active  student  responding.  During  lectures  and discussions,  active responding most aften takes the form of student
responses  to  teacher  question.  This  whole  group  responding  to questions,  however,  does  not  permit  every  student  to  respond  and
does  not  assure  that  all  students  are  actively  engaged.  Previous research  has  shown  that  Numbered  Heads  Together  is  an  efficient
and effective instructional technique to increase student responding and to improve achievement”.
Artinya : temuan yang jelas dan konsisten dari penelitian pendidikan tentang pentingnya  siswa  yang  aktif  merespon.  Selama  ceramah  dan  diskusi,  aktif
menanggapi  paling  sering  muncul  dalam  bentuk  respon  siswa  terhadap pertanyaan  guru.  Seluruh  kelompok  menanggapi  pertanyaan,  tapi
bagaimanapun tidak mengijinkan setiap siswa untuk merespon dan tidak pula menjamin  bahwa  semua  siswa    secara  aktif  terlibat.  Penelitian  sebelumnya
telah  menunjukkan  bahwa  Numbered  Heads  Together  adalah  suatu  teknik pembelajaran  yang  efisien  dan  efektif  untuk  meningkatkan  respond  an
prestasi siswa. 2.  Rofiq  Setyawan  2008  dalam  penelitiannya  berjudul  “  Pembelajaran
Kooperatif  Tipe  Numbered  Heads  Together  pada  pokok  bahasan  operasi hitung  campuran  ditinjau  dari  motivasi  belajar  siswa  ”.  Hasil  penelitiannya
commit to user 47
menunjukkan bahwa : model pembelajaran Numbered Heads Together lebih baik dibandingkan dengan model Ceramah. Kesamaan dengan penelitian ini
adalah  sama-sama  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe Numbered Heads Together. Perbedaannya adalah pada pembandingan model
pembelajarannya dan tinjauannya  yakni model pembelajaran kooperatif tipe Numbered  Heads  Together  dan  Group  Investigation  serta  ditinjau  dari
motivasi berprestasi. 3.  Anik  Lestari    2009    dalam  penelitian  yang  berjudul  :  “  Efektivitas  Model
Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Numbered  Heads  Together  dan  Think  Pair Share  pada  Pembelajaran  Matematika  Pada  Siswa  MTs  Negeri  Se-
Kabupaten  Klaten  Ditinjau  Dari  Tipe  Kecerdasan  siswa  Tahun  pelajaran 20082009”  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  :  pembelajaran  dengan
menggunakan  model  kooperatif  tipe  Numbered  Heads  Together menghasilkan  prestasi  belajar  lebih  baik  jika  dibandingkan  dengan
menggunakan  model  kooperatif  tipe  Tink  Pair  Share.  Kesamaan  dengan penelitian  ini  adalah  penggunaan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe
Numbered  Heads  Together.  Perbedaannya    adalah  pada  pembandingan model  pembelajarannya  dan  tinjauannya  yakni  model  pembelajaran
kooperatif  tipe  Numbered  Heads  Together  dan  Group  Investigation  serta ditinjau dari motivasi berprestasi.
4.  Ivy  Geok  Chin  Tan,  Lee  Christine  Kim  Eng  dan  Sharan  Shlomo  2007 dalam  penelitiannya  yang  berjudul  “Group  Investigation  Effects  on
commit to user 48
Achievement,  Motivation,  and  Perpections  of  Students  in  Singapore”.  Salah satu hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa :
“In an experiment conducted in 7 eighth-grade Ages 13-14 classes in  Singapore,  the  authors  evaluated  the  effects  of  the  group
investigation  method  of  cooperative  learning  versus  the  effects  of the  traditional  whole-class  method  of  instruction  on  students
academic achievement and on their motivation to learn. The authors also  investigated  students  perceptions  of  group  investigation.
Students  in  group  investigation  and  in  whole-class  instruction advanced  to  the  same  extent  over  the  course  of  the  experiment.
Neither  method  was  more  effective  academically  than  the  other method.”
Artinya : di dalam penelitian yang dilakukan terhadap kelas 7  umur 13-14 di  Singapura,  peneliti  mengevaluasi  efek  dari  metode  Group  Investigation
dari pembelajaran koopertif dengan efek dari metode tradisonal  yang penuh perintah  untuk  siswa  dalam  mencapai  prestasi  akademik  dan  motivasi
mereka  untuk  belajar.  Peneliti  juga  menginvestigasi  tentang  persepsi  siswa dalam  Group  Investigation.  Siswa  dalam  group  Investigation  dan  dalam
kelas  yang  penuh  perintah  melanjutkan  sampai  dengan  perpanjangan  waktu yang sama. Kedua metode ini lebih efektif secara akademik daripada metode
lain. 5. Yuli Irfan Aliurido 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “ Pembelajaran
Group  Investigation  pada  Materi  Pokok  Persamaan  dan  Fungsi  Kuadrat Ditinjau  dari  Motivasi  Belajar  Siswa”.  Salah  satu  hasil  penelitian  ini
menyimpulkan  bahwa  :    pembelajaran  matematika  dengan  menggunakan model  Group  Investigation  menghasilkan  prestasi  belajar  yang  lebih  baik
dibandingkan  pembelajaran  matematika  dengan  menggunakan  model tradisional  konvensional pada materi pokok persamaan dan fungsi kuadrat.
commit to user 49
Kesamaan  dengan  penelitian  ini  adalah  sama-sama  menggunakan  model pembelajaran  kooperatif  tipe
Group  Investigation
. Perbedaannya  adalah  pada pembandingan  model  pembelajarannya  dan  tinjauannya  yakni  model
pembelajaran  kooperatif  tipe  Numbered  Heads  Together  dan  Group Investigation serta ditinjau dari motivasi berprestasi.
6.  Umar  Hadianto  2009  dalam  penelitiannya  yang  berjudul  “  Efektivitas Pembelajaran  Kooperatif  dengan  Group  Investigation  Terhadap  Prestasi
Belajar  Matematika  Ditinjau  dari  Motivasi  Berprestasi”.  Salah  satu  hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : pembelajaran kooperatif dengan group
investigation  lebih  efektif  daripada  pembelajaran  langsung.  Kesamaan dengan  penelitian  ini  adalah    menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif
tipe Group Investigation dan ditinjau dari motivasi berprestasi.
C.  Kerangka Berpikir