commit to user 35
dari penelitian berkelompok ini berjalan melalui rangkaian enam tahapan atau  fase  yang  menyediakan  garis  pedoman  secara  umum  bagi  guru
dalam melaksanakan proses.
b. Menguasai Kemampuan Kelompok
Kesuksesan  implementasi  dari  Group  Investigation  sebelum menuntut  pelatihan  dalam  kemampuan  komunikasi  dan  sosial.  Fase  ini
sering disebut sebagai meletakkan landasan kerja atau pembentukan tim. Guru  dan  siswa  melaksanakan  sejumlah  kegiatan  akademik  dan
nonakademik  yang  dapat  membangun  norma-norma  perilaku  kooperatif yang sesuai di dalam kelas.
Seperti  yang  terkesan  dari  namanya,  Group  Investigation  sesuai untuk  proyek-proyek  studi  yang  terintegrasi  yang  berhubungan  dengan
hal-hal  semacam  penguasaan,  analisis,  dan  mensintesiskan  informasi sehubungan  dengan  upaya  menyelesaikan  masalah  yang  bersifat  multi-
aspek.  Secara  umum,  guru  merancang  sebuah  topik  yang  cakupannya luas,  di  mana  para  siswa  selanjutnya  membagi  topik  tersebut  ke  dalam
subtopik.  Subtopik  ini  merupakan  sebuah  hasil  perkembangan  dari ketertarikan  dan  latarbelakang  siswa,  yang  sama  halnya  dengan
pertukaran gagasan di antara para siswa. Sebagai bagian dari investigasi, para siswa mencari informasi dari
berbagai  sumber  baik  di  dalam  maupun  di  luar  kelas.  Sumber-sumber seperti  bermacam  buku,  institusi,  orang  menawarkan  sederetan
gagasan,  opini,  data,  solusi,  ataupun  posisi  yang  berkaitan  dengan
commit to user 36
masalah  yang  sedang  dipelajari.  Para  siswa  selanjutnya  mengevaluasi dan  mensintesiskan  informasi  yang  disumbangkan  oleh  tiap  anggota
kelompok  supaya  dapat  menghasilkan  buah  karya  kelompok  Slavin, 2009:215.
c. Perencanaan Kooperatif
Penting  bagi  Group  Investigation  adalah  perencanaan  kooperatif siswa atas  apa  yang dituntut dari siswa. Anggota kelompok mengambil
bagian dalam merencanakan berbagai dimensi dan tuntutan dari proyek siswa. Biasanya ada pembagian tugas dalam kelompok yang mendorong
tumbuhnya  interdependensi  yang  bersifat  positif  di  antara  anggota kelompok.
Kemampuan  perencanaan  kooperatif  harus  diperkenalkan  secara bertahap ke dalam kelas dan dilatih dalam berbagai situasi sebelum kelas
tersebut  melaksanakan  proyek  investigasi  berskala  penuh.  Para  guru dapat  memimpin  diskusi  dengan  seluruh  kelas  atau  dengan  kelompok-
kelompok kecil,
untuk memunculkan
gagasan-gagasan untuk
menerapkan  tiap  aspek  kegiatan  kelas.  Para  siswa  dapat  membantu rencana  kegiatan-kegiatan  jangka  pendek  yang  hanya  akan  dilakukan
untuk satu periode, atau bisa juga untuk kegiatan jangka panjang Slavin, 2009:216.
d. Peran Guru