5.2.3 Analisis aspek sosial
Analisis terhadap aspek sosial dalam penentuan teknologi penangkapan ikan layang yang tepat dalam hal ini kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja tiap alat
tangkap, penerimaan nelayan per unit penangkapan, dan bagaimana tingkat penguasaan teknologi alat tangkap. Semua data yang diperoleh berdasarkan hasil
wawancara langsung dengan nelayan Tabel 17. Tabel 17 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek sosial unit
penangkapan ikan layang purse seine, jaring insang hanyut dan bagan perahu di Kabupaten Selayar
Unit Penangkapan
Ikan Layang Kriteria Penelitian
X
1
X
2
X
3
V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
VA
4
UP Purse seine
10 63.250.000
2 0,8
1 0,5
2,3 1
Jaring Insang Hanyut 2
35.000.000 1
0,0 0,0
3 Bagan Perahu
12 40.000.000
2 1
0,18 0,5
1,7 2
Keterangan : X
1
= Jumlah tenaga kerja X
2
= Pendapatan nelayan per tahun X
3
= Tingkat penguasaan teknologi 1 mudah; 2 sedang; 3 sedikit sukar; dan 4 sukar
VA = Fungsi nilai dari alternatif A, yaitu jumlah dari ViXi
UP = Urutan prioritas
Berdasarkan hasil skoring untuk aspek sosial alat tangkap purse seine menempati urutan prioritas pertama sedangkan bagan perahu pada urutan kedua
dan jaring insang hanyut menempati urutan prioritas ketiga. 5.2.4 Analisis aspek ekonomi
Analisis aspek ekonomi meliputi kelayakan usaha dari alat tangkap sehingga semua data yang dikumpulkan diolah untuk mengetahui analisis kelayakan usaha
alat tersebut. Parameter penilaian kelayakan usaha didasarkan pada 3 kriteria yaitu Net BC ratio, BEP kg dan ROI. Hasil analisis perhitungan kelayakan usaha dari
ketiga alat tangkap berbeda, secara lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 18 52
Tabel 18 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek ekonomi unit penangkapan ikan layang purse seine, jaring insang hanyut dan bagan
perahu di Kabupaten Selayar Unit
Penangkapan Ikan Layang
Kriteria Penelitian X
1
X
2
X
3
V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
VA
4
UP Purse seine
3,67 8.945
78,79 1,00
0,13 1,00
2,0 1
Jaring Insang Hanyut
3.27 14.045
26,57 0,00
1.00 0.00
1,0 3
Bagan Perahu 3,33
8.202 74,29
0,15 0.00
0,35 1,1
2 Keterangan :
X
1
= Net BC X
2
= BEP kg X
3
= ROI VA
= Fungsi nilai dari alternatif A, yaitu jumlah dari ViXi UP
= Urutan prioritas Berdasarkan hasil skoring untuk aspek ekonomi untuk kriteria kelayakan
usaha alat tangkap purse seine menempati urutan prioritas pertama sedangkan bagan perahu pada urutan kedua dan jaring insang hanyut menempati urutan
prioritas ketiga. 5.2.5 Analisis aspek keramahan lingkungan
Analisis terhadap aspek keramahan lingkungan dalam penentuan teknologi penangkapan ikan layang yang tepat dalam hal ini kaitannya dengan 9 kriteria alat
tangkap yang tergolong kedalam alat tangkap yang ramah lingkungan. Semua data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara langsung dengan nelayan Tabel 19.
Tabel 19 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek keramahan lingkungan unit penangkapan ikan layang purse seine, jaring insang
hanyut dan bagan perahu di Kabupaten Selayar
Unit Penangkapan
Ikan Layang Kriteria Penelitian
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
V
4
X
4
V
5
X
5
V
6
X
6
V
7
X
7
V
8
X
8
V
9
X
9
VA
5
U P
Purse seine 2
4 3
4 3
3 3
4 3
1 1
1 2
1 7
2 Jaring Insang
Hanyut 2
4 4
4 4
4 4
4 4
1 1
1 1
1 3
1 1
1 11
1 Bagan
Perahu 1
4 3
4 3
1 3
4 3
1 1
1 4
3
Keterangan : X
1
= Selektivitas yang tinggi X
2
= Tidak merusak habitat X
3
= Menghasilkan ikan yang berkualitas tinggi X
4
= Tidak membahayakan nelayan X
5
= Produksi tidak membahayakan konsumen X
6
= By-catch rendah X
7
= Dampak ke biodiversity X
8
= Tidak membahayakan ikan-ikan yang dilindungi X
9
= Dapat diterima secara sosial VA
= Fungsi nilai dari alternatif A, yaitu jumlah dari ViXi UP
= Urutan prioritas. Berdasarkan hasil analisis diatas dari ketiga alat tangkap di atas berdasarkan
hasil skoring maka alat tangkap jaring insang hanyut termasuk kategori alat tangkap ramah lingkungan, purse seine dan bagan perahu termasuk alat tangkap yang
kurang ramah lingkungan Tabel 20. Tabel 20 Pengelompokan jenis alat tangkap berdasarkan tingkat keramahan
lingkungan No.
Kategori Jenis Alat Tangkap
1. Tidak ramah lingkungan Total 3
2. Kurang ramah lingkungan
3 ≤ Total ≤ 6 Purse seine
Bagan perahu 3.
Ramah lingkungan Total 6 Jaring insang hanyut
5.2.6 Analisis aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi dan keramahan lingkungan Tujuan pemilihan unit penangkapan ikan layang adalah untuk mendapatkan
jenis alat tangkap ikan layang yang mempunyai nilai yang baik ditinjau dari aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan keramahan lingkungan sehingga alat tangkap
yang terpilih sebagai alat tangkap yang prioritas digunakan merupakan alat tangkap yang pantas untuk dikembangkan. Hasil skoring yang dilakukan terhadap ketiga
jenis alat tangkap yaitu purse seine, jaring insang hanyut dan bagan perahu yang digunakan dalam perikanan tangkap ikan layang di Kabupaten Selayar dari kelima
aspek tersebut dapat dilihat pada Tabel 21. 54
Tabel 21 Total standarisasi aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi dan keramahan lingkungan unit penangkapan ikan layang purse seine, jaring insang
hanyut dan bagan perahu di Kabupaten Selayar Unit Penangkapan
Ikan Layang Kriteria Penilaian
VA
1
VA
2
VA
3
VA
4
VA
5
VA Total
UP Purse seine
3,0 2,3
2,3 2,0
7 16,6
1 Jaring Insang
Hanyut 0,6
1,0 0,0
1,0 11
13,6 2
Bagan Perahu 0,5
1,2 1,7
1,9 4
9,3 3
Keterangan : VA
1
= Aspek biologi VA
2
= Aspek teknis VA
3
= Aspek sosial VA
4
= Aspek ekonomi VA
5
= Aspek keramahan lingkungan Berdasarkan hasil dari total standarisasi aspek biologi, teknis, sosial,
ekonomi dan keramahan lingkungan unit penangkapan ikan layang purse seine, jaring insang hanyut, bagan perahu di Kabupaten Selayar maka yang menjadi
prioritas pengembangan adalah alat tangkap purse seine pada urutan pertama, jaring insang hanyut pada urutan kedua dan bagan perahu pada urutan ketiga.
5.3 Analisis Optimasi