Validasi Model Model Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan

5.5.2 Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Pusat

Berdasarkan model dan skenario pengelolaan RTH sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Pusat dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : • Kalau mengandalkan luas RTH yang ada dan potensi dari danau dan situ maka volume air yang dapat diresapkan belum memenuhi kebutuhan air domestik penduduk wilayah Jakarta Pusat tahun 2006- 2016 karena ketercukupannya hanya sekitar 18,59 - 18,91 . • Pasokan air domestik di Wilayah Jakarta Pusat masih kurang dan belum bisa memenuhi kebutuhan air domestik. Kekurangan pasokan air domestik tersebut ditambah pasokan dari RTH wilayah lain yaitu wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan karena kedua wilayah tersebut memiliki kelebihan pasokan, selain itu kedua wilayah tersebut secara aspek hidrologis Jakarta Pusat dipengaruhi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur • RTH tahun 2006 11,02 luas Jakarta Pusat harus tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan air domestik penduduk, sedangkan untuk menambah RTH rencana sudah tidak memungkinkan karena wilayah Jakarta Pusat tidak ada alokasi RTH potensial yang dapat menjadi RTH rencana. Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Pusat tertera pada Gambar 59. Gambar 59 Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Pusat

5.5.3 Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Barat

Berdasarkan model dan skenario pengelolaan RTH sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Barat dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : • Kalau mengandalkan luas RTH yang ada dan potensi dari danau dan situ maka volume air yang dapat diresapkan belum memenuhi kebutuhan air domestik penduduk wilayah Jakarta Barat tahun 2006-2016 karena ketercukupannya hanya sekitar 38,91 - 38,99 . • Pasokan air domestik di Wilayah Jakarta Barat masih kurang dan belum bisa memenuhi kebutuhan air domestik. Kekurangan pasokan air domestik dipenuhi dengan menambah RTH rencana di lokasi RTH potensial ditambah pasokan dari RTH wilayah lain yaitu wilayah Jakarta Selatan selain karena wilayah tersebut memiliki kelebihan pasokan, secara aspek hidrologis Jakarta Barat dipengaruhi Jakarta Selatan. • RTH tahun 2006 17,42 luas Jakarta Barat harus tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan air domestik penduduk dan masih harus menambah RTH rencana pada tahun 2006 di Kecamatan Cengkareng dan Kembangan sehingga luas total RTH yang dibutuhkan sebesar 18,48 dari luas wilayah Jakarta Barat. Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Barat tertera pada Gambar 60. Gambar 60 Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Barat

5.5.4 Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Selatan

Berdasarkan model dan skenario pengelolaan RTH sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Selatan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : • Kalau mengandalkan luas RTH yang ada dan potensi dari danau dan situ maka volume air yang dapat diresapkan sudah sangat memenuhi kebutuhan air domestik penduduk wilayah Jakarta Selatan tahun 2006-2016 dengan ketercukupannya sekitar 104,72 - 111,18 . • Pasokan air domestik di Wilayah Jakarta Selatan melebihi kebutuhan dan digunakan untuk memasok kekurangan wilayah lain yaitu wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat • RTH tahun 2006 31,82 luas Jakarta Selatan harus tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan air domestik penduduk, sedangkan untuk menambah RTH rencana sudah tidak diperlukan lagi karena RTH sudah sangat mencukupi. Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Selatan tertera pada Gambar 61. Gambar 61 Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Selatan

5.5.5 Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Timur

Berdasarkan model dan skenario pengelolaan RTH sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Timur dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : • Apabila mengandalkan luas RTH yang ada dan potensi dari danau dan situ maka volume air yang dapat diresapkan hanya mampu memenuhi kebutuhan air domestik penduduk wilayah Jakarta Timur tahun 2006-2016 dengan ketercukupannya sekitar 96,72 - 104,23 . • Pasokan air domestik di Wilayah Jakarta Timur melebihi kebutuhan dan digunakan untuk memasok kekurangan wilayah Jakarta Pusat • RTH tahun 2006 31,20 luas Jakarta Timur harus tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan air domestik penduduk Jakarta Timur, tetapi masih harus menambah RTH rencana pada tahun 2016 di Kecamatan Cipayung sehingga luas total RTH yang dibutuhkan untuk memasok wilayah Jakarta Pusat adalah sebesar 0,09 dari luas wilayah Jakarta Timur. Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Timur tertera pada Gambar 62. Gambar 62 Lokasi RTH Rencana dan RTH tahun 2006 di Wilayah Jakarta Timur

5.5.6 Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah DKI Jakarta

Berdasarkan model dan skenario pengelolaan RTH sebagai daerah resapan di wilayah DKI Jakarta dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : • Wilayah DKI Jakarta yang memiliki RTH lebih dari 30 sesuai dengan UU RI No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang adalah