Populasi dan Teknik Sampel Penentuan Sampel

BAB 3 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3.1. Populasi dan Teknik Sampel

3.1.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.Nawawi menyebut bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung kuantitatif ataupun pengukuran kualitatif pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap . Ada dua jenis populasi, yaitu populasi terbatas dan pupulasi tidak terbatas.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 reguler FMIPA USU mulai dari stambuk 2010, 2011, 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian No Jurusan Jumlah 1 Matematika 236 2 Kimia 204 3 Biologi 227 4 Fisika 232 Total 899

3.1.2 Teknik Sampling

Arikunto mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari popolasi yang diteliti.Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Suguyono memberipengertian : “ Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi “. Teknik sampling adalah suatu cara suatu cara mengambil sampel yang representative dari populasi. Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara

3.2 Penentuan Sampel

3.2.1 Pengambilan sampel Apabila populasi sudah diketahui

Untuk menentukan seberapa besar sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui dapat menggunakan rumus sebagai berikut : 1 . 2 + = d N N n Dimana : n = Julmah Sampel N = Jumlah Populasi 2 d = Presisiditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Sehingga dapat ditetentukan jumlah sampel yang digunakan adalah : 1 1 , . 899 899 2 + = n 1 99 , 8 899 + = n 99 , 9 899 = n 90 = n

3.2.2 Pengambilan Sampel Bertingkat proportional random sampling

Pengambilan sampel secara bertingkat memakai rumusan alokasi proporsi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara n N N n i i . = Dimana : n i = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya i N = Jumlah popolasi menurut staratum N = Jumlah populasi seluruhnya Berdasarkan rumus pengambilan sampel bertingkat dapat ditentukan banyaknya sampel per masing-masing jurusan : Matematika = 90 899 236 x =24 Biologi = 90 899 227 x =23 Kimia = 90 899 204 x =20 Fisika = 90 899 232 x =23 Maka diperoleh jumlah sampel menurut masing-masing tingkatan sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Rincian Sampel Penelitian No Jurusan Jumlah 1 Matematika 24 2 Kimia 20 3 Biologi 23 4 Fisika 23 Total 90 3.3 Variabel Penelitian Adapun variabel dalam peneltian ini adalah : 1. Variabel bebas X, dimana variabel bebasnya terdiri dari : 1.1. Variabel X 1 yaitu Minat Belajar 1.2. Variabel X 2 yaitu Metode Belajar 1.3. Variabel X 3 yaitu Metode Mengajar 2. Variabel terikat Y, dimana variabel terikatnya terdiri dari : 2.1 Variabel 1 Y yaitu Motivasi Belaja 2.2 Variabel 2 Y yaitu Prestasi

3.4 Metode Pengumpulan Data